Sebagaimana diketahui, PDIP selalu keluar sebagai parpol pemenang pada pileg di wilayah itu sejak tahun 1999 hingga 2019 lalu.
"Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai."
“Jadi kami melihat, pesan perubahan itu menjangkau semua. Kalau dibilang Jateng ini tempat yang bisa dibilang bervariasi sebetulnya bukan hanya satu partai,” tuturnya.
Meski begitu, Anies tidak menampik ada beberapa daerah yang memang didominasi oleh PDIP.
Namun, tidak berarti satu provinsi Jawa Tengah, karena di provinsi tersebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memiliki suara dan dukungan yang kuat.
“Bukan satu provinsi didominasi oleh satu partai. PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng."
"jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,” ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Ibriza Fasti Ifhami)