Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD melayangkan nota keberatan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penggunaan singkatan yang dilontarkan Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka pada debat cawapres 22 Desember 2023 lalu.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Wdijajanto menjelaskan bahwa nota keberatan itu telah pihaknya layangkan pada hari ini ke KPU dan tak hanya soal singkatan melainkan juga soal pertanyaan yang dinilainya diluar tema debat.
"Sudah kami sampaikan secara tertulis yang ini, yang evaluasi kami tentang debat kedua termasuk penggunaan singkatan, termasuk ketika Mas Gibran bertanya di luar topik. Itu sudah kami sampaikan dan akan dibahas oleh KPU di rapat, mestinya hari ini," jelas Andi dalam konferensi pers di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Dalam nota keberatan itu, TPN kata Andi juga mendorong agar KPU bisa memberikan kesempatan kepada paslon menyampaikan maksud dari pertanyaan yang dilayangkan apabila hal itu merupakan kalimat yang tak umum.
Sebab Andi berkaca pada debat cawapres yang lalu, menurutnya kala itu moderator tak memberikan kesempatan kepada Gibran untuk menjelaskan arti SGIE saat menanyakannya kepada cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Itu yang berusaha kami atasi supaya debat 3,4 dan 5 mendorong agar KPU memastikan paslon yang debat itu memberikan pertanyaan yang sejelas-jelasnya tanpa bermaksud untuk lebih menonjolkan ketidaktahuan dari calon," ujarnya.
"Karena ada terminologi atau singkatan yang tidak umum untuk diketahui banyak orang. Itu yang kami sampaikan dalam memo tertulis sesuai permintaan KPU untuk rapat hari ini," pungkasnya.
Adapun pertanyaan itu dilontarkan Gibran kepada Cak Imin dalam debat cawapres yang digelar KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan pada Jumat (22/12/2023) malam.
Mulanya, Gibran bertanya kepada Cak Imin terkait caranya untuk meningkatkan peringkat Indonesia di SGIE. Sebab, Cak Imin merupakan ketua umum partai yang berbasis massa islam.
"Karena Gus Muhaimin ini Ketua Umum PKB, saya yakin sekali Pak Muhaimin paham sekali masalah ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin menaikkan peringkat Indonesia di SGIE? terima kasih," tanya Gibran kepada Cak Imin dalam debat cawapres.
Terkait hal ini, Cak Imin mengaku tidak mengetahui maksud Gibran mengenai SGIE. Ia pun menanyakan balik kepada Gibran masuk SGIE tersebut.
"Terus terang, saya SGIE itu tidak paham. SGIE itu apa?" tanya balik Cak Imin.