TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD terkejut
ketika ditanya wartawan perihal puluhan ribu surat suara yang tiba lebih dulu di Taipei dari
jadwal yang ditentukan.
Mahfud yang penasaran kemudian bertanya kepada wartawan perihal surat suara apa yang dimaksud dan di mana lokasi kejadian tersebut.
Mahfud lantas menyatakan tidak percaya dengan informasi tersebut.
Ia menduga kabar yang didengarnya dari awak media tersebut hoaks seperti yang pernah terjadi pada pemilu 2019 lalu.
Baca juga: Dinilai Krusial Jelang Pemilu 2024, Peneliti Apresiasi MKMK Dipermanenkan Meski Hanya Setahun
Hal tersebut disampaikannya usai bersilaturahmi dengan para Mama Sepuh dan Ajengan Anom Se-Sukabumi Raya dan Cianjur di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Nurul Hidayah di Sukabumi Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).
"Saya nggak percaya. Karena itu kan harus diumumkan lebih dulu seperti apa surat suaranya.
Jangan-jangan seperti pemilu dulu, katanya ada 8 kontainer surat suara sudah terkirim, padahal belum dijelaskan surat suara itu seperti apa. Itu kan harus diumumkan dulu melalui televisi lalu partai politik diundang. Saya ragu kalau itu ada," kata Mahfud.
Namun demikian, Mahfud memandang apabila kabar tersebut benar maka KPU melewati proses pengumuman surat suara pemilu kepada publik.
Bahkan dirinya mengaku tak tahu soal surat suara pemilu tersebut karena merasa belum membubuhkan paraf.
"Kalau itu benar, berarti KPU melewati satu proses untuk memgumumkan dulu seperti apa surat suaranya. Kan harus diparaf dulu. Iya kan? Saya merasa belum paraf apa-apa, kok surat suara sampai ke sana?" kata Mahfud.
"Itu jangan-jangan hoaks kayak yang dulu itu, yang katanya 8 kontainer mendarat dari China surat suara ke Tanjung Priok, surat suara sudah dicoblos. Lho waktu itu surat suara belum dicetak. Kan nggak masuk akal," sambung dia.
Mahfud bahkan mengira saat ini surat suara belum dicetak.
Baca juga: Anies Jelaskan Makna Pose AMIN pada Surat Suara Pilpres: Kami Mau Menyapa Rakyat Indonesia
Di satu sisi, ia pun mengaku tidak tahu apabila ada proses yang berubah di KPU.
"Sekarang kayaknya surat suara belum dicetak tuh. Saya nggak tahu kalau ada proses yang berubah. Tapi rasanya itu harus diumumkan dulu surat suara," kata Mahfud.
Surat Suara Rusak
Diberitakan sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan puluhan ribu surat suara Pemilu 2024 yang dikirim Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei rusak.