News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jelang Debat Capres, Prabowo Dinilai Paling Ideal Pimpin Indonesia atas Dinamika Geopolitik

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden (capres) RI nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjajal jet tempur TNI AU.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, dinilai menjadi calon pemimpin Indonesia paling siap terhadap dinamika geopolitik internasional. 

Juru bicara Kancane Gibran Gaes (KGG) Imelda Yuniati mengatakan, dinamika geopolitik bisa menciptakan ketidakpastian dalam hubungan ekonomi antar-negara.

Konflik dan ketidakpastian politik di suatu wilayah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menimbulkan risiko bagi investasi.

“Seperti perang dagang antara dua kekuatan besar, Amerika Serikat dan Tiongkok, pasti berdampak pada sektor ekonomi dan investasi Indonesia," ujar Imelda dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).

Belum lagi ancaman terorisme, ketidakstabilan politik dalam negeri, dan konflik bersenjata di wilayah sekitar Indonesia.

“Semua itu dapat menjadikan kawasan tidak aman, sehingga tidak kondusif untuk investasi jangka panjang,” ujarnya.

Menurutnya, Indonesia memerlukan pemimpin yang memahami percaturan geopolitik internasional.

Sosok pemimpin tersebut juga harus mampu mengubah ancaman dan tantangan geopolitik internasional ini menjadi manfaat bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Anies, Prabowo, Ganjar Bersiap Hadapi Debat Capres 7 Januari 2024, Baca Buku Hingga Dengar Masukkan

Hal itu yang membuat KGG turut menggaungkan gerakan moral "Pemilu Damai Pemilih Pandai atau #PDPP" yang lahir dari rahim demokrasi Indonesia menjadi sangat penting.

“Pemilu damai hanya dapat terwujud jika semua pemangku kepentingan mau berpartisipasi membentuk pemilih pandai,” lanjut Imelda yang dipercaya juga sebagai korlap pencalonan Gibran sebagai Cawapres itu.

“Begitu juga dengan masa depan Indonesia di dunia internasional, sama-sama ditentukan oleh pemilih pandai. Seperti misalnya saat menentukan pemimpin bangsa, harus pandai dalam memilih.

Menurutnya, Indonesia memerlukan "pemimpin kelas dunia" yang bisa menjamin masa depan Indonesia di dunia internasional.

“Ia harus mampu membawa Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.”

Baca juga: Ramai Anies Bubble Layaknya Fans Kpop, TKN Prabowo-Gibran Ogah Latah Ikut-ikutan

Dengan berbagai dinamika geopolitik internasional yang ada saat ini serta untuk mewujudkan sejumlah visi misi negara, Prabowo dinilai paling siap menjadi pemimpin Indonesia.

“Prabowo Subianto adalah pilihan paling ideal demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, sedangkan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan ideal bagi Prabowo Subianto karena mewakili golongan muda sebagai generasi penerus Indonesia dalam menuju Indonesia Emas,” tuturnya.

Imelda memaparkan, salah satu hal yang harus diperhatikan pada era Industry 4.0 dan Society 5.0 adalah kehadiran dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Indonesia, sudah memiliki Visi Indonesia Digital 2045 yang didasarkan kepada analisis terhadap identifikasi isu relevan, perkembangan tren teknologi, peluang, serta pertimbangan terhadap dampak ekonomi, sosial, dan budaya dalam penyelenggaraan transformasi digital.

Rencana Induk Pengembangan Industri Digital Indonesia dan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 juga sudah dipersiapkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.

“Semua itu dirancang dengan memerhatikan prioritas pembangunan pada berbagai bidang digital yang ada. Namun, untuk menyukseskannya, program upskilling harus dilakukan demi mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang mumpuni,”ujarnya.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023). (KPU)

Inilah alasan yang buat Prabowo Subianto menyatakan akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.

Diketahui, debat calon presiden (Capres) 2024 untuk kali kedua digelar pada Minggu, 7 Januari 2023 dengan tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.

Prabowo Subianto dengan pengalaman di militer hingga pemerintah bidang pertahanan, diprediksi bakal menguasasi "panggung" debat nanti.

Sekilas tentang KKG

Kancane Gibran Gaes (KGG) merupakan kelompok relawan yang didirikan pada November 2019 saat Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Calon Wali Kota Solo pada Pilkada Surakarta 2020.

Baca juga: Ganjar Tak Khawatir Kampanye di Jateng Dibuntuti Kunjungan Jokowi, PDIP: Prabowo Tak Bisa Blusukan

KGG juga merupakan cikal bakal terbentuknya Relawan Jokowi, sehingga sebagian besar relawan KGG adalah Relawan Jokowi.

KKG kembali memberikan dukungannya saat Gibran maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini