Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat diadang siswa kelas 2 SD saat hendak mengikuti rapat mingguan dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Saat itu, Megawati diminta untuk berfoto bersama oleh anak laki-laki itu.
Usai berfoto, Megawati pun meminta anak itu untuk membacakan Pancasila.
Suasana itu pun menjadi sangat riang dan penuh tawa.
Lantaran, anak itu berhasil menyebutkan Pancasila dengan lancar.
Mulanya, momen itu terjadi, saat Megawati yang tampak mengenakan pakaian berwarna hitam merah tiba di lobi gedung High End, Jakarta sekira pukul 16.20 WIB.
Terlihat, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto turut mendampingi.
Baca juga: Lagi-lagi Lokasi Kampanye Ganjar Serupa dengan Daerah Kunker Jokowi, Kebetulan atau Disengaja?
Tampak, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang telah tiba lebih dulu menyambut kedatangan Megawati dan Hasto.
Megawati, Ganjar, Hary Tanoesoedibjo, dan Hasto pun melangkahkan kaki untuk menuju Lantai 5 Gedung High End.
Namun, saat masuk di ruang lobi gedung, seorang anak laki-laki menghampiri Megawati dan Ganjar untuk meminta berfoto bersama.
Foto bersama pun berlangsung dengan suasana riang gembira. Diketahui, Edmund Gultom nama anak itu. Edmund tengah menemani ibundanya bertugas di Gedung High End.
Usai berfoto, Ganjar secara spontan menayanakan kepada Edmund apakah hafal Pancasila.
Baca juga: TPN Laporkan Kasus Penganiayaan Pendukung Ganjar di Boyolali ke Komnas HAM
"Kamu hafal Pancasila enggak? Coba Pancasila hayo," tanya Ganjar.
Megawati yang berdiri disamping Edmund pun merangkul dengan hangat.
"Pancasila, satu, Ketuhanan yang maha esa," ucap Edmund yanh disambut kata "Sip" oleh Megawati.
"Dua, kemanusiaan yang adil dan beradab," sambungnya.
Megawati pun mengkoreksi perkataan Edmund yang kurang jelas saat membacakan sila kedua.
"Kemanusiaan yang adil dan beradab, yes," ujar Megawati.
Megawati pun menuntun Edmund untuk membacakan sila ketiga. Sambil mengacungkan tiga jari tangan kanannya, Presiden Kelima RI itu meminta Edmund membacakan sila ketiga.
Megawati sempat melempar canda dan guyon saat menyebutkan sila ke tiga. Dia mengatakan sila ke tiga adalah Ganjar Pranowo.
Mendengar itu, Ganjar, Hasto dan Hary Tanoesoedibjo tersenyum.
Edmund pun melanjutkan sila ketiga "Tiga, persatuan Indonesia," ucapnya.
Dia juga melanjutkan membacakan sila keempat dan kelima Pancasila.
"Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawarakatan perwakilan".
"Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutup Edmund.
Mendengar itu, Megawati, Ganjar, Hary Tanoe dan Hasto pun mengapresiasi Edmund. Ganjar bahkan bertepuk tangan.
Sementara, Megawati pun mengusap kepala sambil merapihkan rambut Edmund.
Hary Tanoe pun berkelakar jika Edmund akan dapat sepeda setelah membacakan Pancasila.
Namun, Megawati tak ingin Edmund diberi hadiah sepeda.
"Jangan sepeda lah. Maunya kamu apa?" tanya Megawati.
"Pingin Rumah," jawab Edmund yang langsung direspons tawa oleh Megawati, Ganjar, Hasto dan Hary Tanoe.
"Kalau mainan rumah boleh ya," ucap Megawati melempar candanya.
Setelah itu, Megawati mengajak Edmund untuk tos dan bersalaman. Begitu juga dengan Ganjar.
Selanjutnya, Megawati, Ganjar, Hary Tanoe dan Hasto menuju ruang rapat TPN di Lantai 5 Gedung High End.
Sebelumnya, di lokasi, telah hadir Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua TPN Arsjad Rasyid dan jajaran TPN lainnya.
Rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud pun berlangsung secara tertutup dari awak media.