"Ya kan ini menteri dengan presiden. Ya enggak apa-apa lah," kata Anies pada Jumat (5/1/2024).
Lebih lanjut Anies menekankan bahwa dalam pertemuan makan malam itu, Prabowo dan Jokowi tengah melaksanakan tugas mereka masing-masing.
Yakni Jokowi bertugas sebagai presiden dan Prabowo bertugas sebagai menteri.
"Ini kan orang bertugas, ini kan bertugas yang satu bertugas sebagai presiden yang satu bertugas sebagai menteri, ya sah-sah saja nggak ada masalah," tandasnya.
Baca juga: Fakta-fakta Isu Jokowi Disebut Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, PDIP Bilang Bagus
TKN Prabowo-Gibran Nilai Kedekatan Jokowi-Prabowo sebagai Pertanda Dukungan
Diketahui sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut Presiden Jokowi sudah terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Nusron dalam konferensi pers pada Selasa (2/1).
Begitu juga Ketua Projo, Budi Arie, menyebut dukungan Jokowi kepada Prabowo-Gibran sudah jelas.
Sehingga tidak perlu diperjelas atau dipertegas lagi.
"Masa sesuatu yang jelas kita perjelas lagi, sih? Iya, kan? Ya, sesuatu yang sudah jelas tidak perlu diperjelas," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Bahkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga menyebut dukungan Jokowi kepada Prabowo-Gibran sudah sangat jelas.
"Ya, kan, sudah jelas. Jelas, kan, enggak harus diterjemahkan," ujar Airlangga.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bersama, Apakah Wujud Dukungan di Pilpres 2024?
PDIP sebut Bagus
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah mengaku tak mau mempersoalkan soal kedekatan Jokowi dengan Prabowo.