News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Anies: Anggaran Rp 700 Triliun Kemenhan untuk Beli Alutsista Bekas, Saat Tentara Tak Punya Rumah

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Youtube KPU RI saat Capres nomor urut 1, Anies Baswedan berbicara pada debat ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Capres kali ini mengambil tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. TRIBUNNEWS

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 700 Triliun, yang menurutnya tidak bisa membuat pertahanan negara maksimal.

Justru kata Anies, anggaran sebesar tersebut digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

Yang lebih ironisnya lagi, lanjut Anies, separuh dari jumlah tentara Indonesia tidak memiliki rumah dinas.

Hal itu disampaikannya dalam debat capres, pada Minggu (7/1/2024) malam.

"Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas, di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies.

Sementara itu, kata Anies, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan menguasai 340 ribu hektare tanah di Indonesia.

Di tambah dengan program lumbung pangan atai food estate yang dinilai gagal.

"Sementara menterinya punya lebih dari 340 ribu hektar tanah di Republik ini," ujar Anies.

"Ini harus diubah, tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan, ini harus diubah," lanjut dia 

Sebab itu, menurut Anies diperlukan perubahan. Perubahan yang dimaksud yakni kepemimpinan yang bisa menjadikan Indonesia kuat baik di level regional maupun global.

"Kita ingin republik ini berperan di level global, dijaga secara serius untuk rumah tangga, untuk nasional sehingga kewibawaan kita adalah kewibawaan berdasarkan kekuatan, untuk itu kita butuh perubahan," tandas Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini