News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pasang Badan Bela Prabowo, Jokowi Tegaskan Data Pertahanan Tak Bisa Dibuka Layaknya Toko Kelontong

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto - Presiden Jokowi pasang badan membela Prabowo soal data pertahanan, sebut tak semua data pertahanan bisa dibuka seperti toko kelontong.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) turut merespons adanya calon presiden (capres) yang menginginkan data pertahanan dibuka dalam debat ketiga Pilpres pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Diketahui capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta Prabowo untuk membuka data yang dimiliki Kementerian Pertahanan RI, termasuk soal pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).

Terkait hal itu, Presiden Jokowi menegaskan tidak semua data pertahanan dan keamanan bisa dibuka kepada publik.

Menurut Jokowi, memang banyak yang perlu dirahasiakan terkait dengan hal tersebut.

Pasalnya, masalah pertahanan itu menyangkut dengan strategi besar negara.

Data pertahanan, ditegaskan Presiden Jokowi, merupakan rahasia negara yang tidak bisa terang-terangan dibuka layaknya toko kelontong.

"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan kemaanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan," kata Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin (8/1/2023).

"Karena ini menyangkut strategi besar negara tidak bisa semua dibuka kaya toko kelontong nggak bisa," katanya.

Sebelumnya, saat debat itu, Prabowo bahkan mengajak Ganjar dan Anies untuk diskusi bersama buka-bukaan soal data, termasuk soal pembelian alutsista oleh Kemenhan RI.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PAN Nilai Bahaya Bila Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tidak Rahasia

Respons Ganjar soal Pernyataan Presiden Jokowi

Ganjar merespons pernyataan Jokowi yang menyebut data pertahanan di Kemenhan RI itu memang tidak bisa dibuka secara umum.

Secara tegas, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut bahwa sejatinya data itu termuat di website Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI (Kemenkopolhukam) dan bisa diakses.

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).- Presiden Jokowi pasang badan membela Prabowo soal data pertahanan, sebut tak semua data pertahanan bisa dibuka seperti toko kelontong. (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

Baca juga: TPN Sentil Prabowo soal Debat Capres: Gemoy Diselepet Ketua Penguin

"Ada datanya di Kemenkopolhukam, terbuka itu di website," kata Ganjar saat ditemui awak media di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Saat dipertegas sekali lagi kalau data itu bisa dibuka dan diakses, Ganjar masih dengan pernyataannya yang sama.

"Ya itu seperti apa yang saya sampaikan," tegas Ganjar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini