TRIBUNNEWS.COM - Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang tergabung dalam Relawan Sohib Pras bergerilya meloloskan Calon Anggota Legislatif PDI Perjuangan nomor urut 4, Prasetyo Edi Marsudi Dapil II DKI Jakarta ke Senayan.

Pada pukul 8 malam waktu Malaysia, ratusan pekerja migran berpakaian merah dan hitam dengan foto Ganjar-Mahfud menunggu di ruang auditorium lantai 1 Hotel Sani, Jalan Putra Kuala Lumpur, pada Jumat (12/1/2024). 

Mereka merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja dari berbagai wilayah di Malaysia. Kehadiran mereka untuk menyambut Calon Anggota Legislatif Dapil II DKI Jakarta PDI Perjuangan nomor urut 4, Prasetyo Edi Marsudi.

Sekitar pukul 8.15 waktu setempat, tamu yang mereka nanti tiba. Kehadiran Pras disambut tepuk tangan dan yel yel dukungan. Pras pun datang dengan hangat dan menyalami para pahlawan devisa ini satu persatu.

Setelah itu, salah seorang perwakilan dari Relawan Sohib Pras, Fitriyah Handayani langsung memberi sambutan.

"Kami ini pendukung Ganjar Mahfud, kemudian sepakat mendukung caleg PDI Perjuangan. Tapi susah sekali mencari siapa orangnya,” ujarnya.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Silaturahmi dengan Pekerja Indonesia di Jepang

Ia pun menyatakan sudah berupaya untuk menjangkau para caleg tersebut hingga suatu ketika, saat sedang melihat video singkat di Youtube, muncul sosok Prasetyo Edi Marsudi, caleg PDI Perjuangan nomor urut 4 dapil Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri.

"Nah saya lihat video ini dari orang yang saya kenal. Bang Anton. Saya bilang kenalkan kami dengan Pak Pras. Kami siap memberikan suara. Karena kami nggak mau pilih calon yang cuma kelihatan di stiker, wujudnya nggak pernah kelihatan di depan kami,” ungkapnya.

Gayung pun bersambut, pesan itu sampai ke Prasetyo. Wanita yang akrab dipanggil Yani tersebut akhirnya bertemu dengan Prasetyo.

"Kami merasa cocok. Ini loh teman-teman, Caleg PDI Perjuangan nomor urut 4 Prasetyo Edi Marsudi. Ada orangnya, bukan cuma stiker. Kita bisa bertemu langsung. Kalian boleh menyampaikan apapun keluh kesah. Sampaikan langsung,” seru Yani.

Yani menjelaskan, di Malaysia saat ini sudah ada 12 koordinator wilayah untuk menjaring suara kepada Prasetyo Edi Marsudi. Yani pun menargetkan suara sebanyak-banyaknya untuk mengantarkan Prasetyo Edi Marsudi ke Senayan.

"Kami percaya Pak Pras tidak cuma mau mengeruk suara kami. Karena dengan kehadiran malam ini saja sudah membuktikan Pak Pras mau mendekati kami dan mendengarkan aspirasi kami yang jauh dari tanah air,” ujarnya.

Salah satu Pekerja Migran Indonesia, Fahrurozi mengaku, sudah menyiapkan strategi untuk mendulang suara Prasetyo di Malaysia. Setiap relawan ditugaskan mengajak 50 WNI menggunakan hak pilih.

"Kita lipatgandakan suara untuk Om Pras. Setiap satu relawan diupayakan bisa dapat 50 suara. Yang tidak berdokumen ajak juga ke bilik pemilihan. Kami pastikan pada hari pemilihan tidak ada razia dari polisi Malaysia," ungkapnya.

Fahrurozi berharap, Prasetyo Edi Marsudi bisa terpilih menjadi anggota DPR RI dan memperjuangkan hak-hak Pekerja Migran Indonesia di luar negeri.

Baca juga: Mahfud MD Ingatkan Tak Boleh Ada Upaya Halangi Pekerja Migran Indonesia Gunakan Hak Suara

"Kami ingin suara kami di luar negeri sampai ke DPR RI sehingga perjuangan kami mencari nafkah bisa terlindungi. Sehingga negera selalu hadir saat warga negaranya membutuhkan, dimanapun mereka berada," tutupnya.

Prasetyo Edi Marsudi pun diminta untuk memberikan sambutan. Saat maju ke panggung Pras langsung memanggil Yani.

"Mba Yani silakan naik, ini saya pakaikan jaket "Sat Set". Saat ini Mba Yani sah menjadi ketua relawan Sohib Pras di Malaysia," kata Pras.

Pras bercerita, bahwa Pekerja Migran Indonesia merupakan pahlawan devisa. Perjuangan mereka ikut membantu pertumbuhan ekonomi di tanah air. Pras pun memastikan saat duduk di DPR-RI nanti tidak akan melupakan perjuangan para relawan.

"Saya punya kantor di Malaysia. Kalau teman-teman ingin sampaikan aspirasi bisa datang langsung. Pasti akan kami dengar dan perjuangkan," kata Pras.

Pras juga berharap para relawan berjuang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 11 Februari mendatang. Menurutnya, Ganjar-Mahfud merupakan penerus keberhasilan dari Pemerintah saat ini, sekaligus juga akan memperbaiki apa saja yang kurang.

"Ingat tanggal 11 Februari nanti malamnya jangan begadang. Tidur yang nyenyak sehingga paginya bisa memilih. Jangan lupa Capres Nomor 3, Calegnya PDI Perjuangan nomor urut 4," tutupnya. (*)

Baca juga: Pakar Komunikasi Politik Sebut Strategi Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Paling Objektif