News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maruarar Sirait Keluar dari PDIP

Maruarar Sirait Keluar Dari PDIP, Ganjar: Waktu Debat Kemarin Anaknya Sudah Pakai Baju Paslon Lain

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maruarar Sirait (kanan) bersama Ganjar Pranowo. Ganjar mengaku sudah melihat gelagat Maruarar Sirait bakal meninggalkan PDIP.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo sudah melihat gelagat Maruarar Sirait bakal meninggalkan PDIP saat dirinya menjalani Debat Pilpres 2024 belum lama ini.

Dengan begitu dirinya tidak terlalu kaget saat Maruarar Sirait menyatakan mundur dari PDIP.

Ia menduga kedekatan Maruarar Sirait dengan Presiden Jokowi menjadi satu alasan di balik keputusannya hengkang dari partai besutan Megawati Soekarnoputri.

“Oh, kalau Ara memang dekat dengan Pak Jokowi. Saya menduga mungkin mereka akan mendukung Pak Jokowi karena waktu debat kemarin anaknya sudah ikut pakai baju paslon lain dan sudah berada di kelompok sebelah," katanya.

Ganjar pun mengatakan keputusan Maruarar Sirait keluar dari PDIP merupakan hal biasa dalam politik.

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Maruarar Sirait, Keluar dari PDIP demi Ikuti Langkah Jokowi

"Buat saya, tidak apa apa. Ini politik biasa saja,” ujarnya.

Diketahui Maruarar Sirait menyatakan mundur dari PDIP, Senin (15/1/2024) malam.

Maruarar menyatakan keputusan hengkang.dari PDIP karena dirinya akan mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Maruarar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Dia menyebut bahwa saat ini angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75-80 persen.

Baca juga: Ganjar Ungkap Tanda Maruarar Sirait Bakal Hengkang Dari PDIP Sudah Terlihat Saat Debat Pilpres 2024

"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ucap dia.

Maruarar pun mencotohkan beberapa langkah Jokowi membasmi radikalisme hingga berjuang membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport.

"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota adanya pemerataan," katanya.

"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ujar dia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini