News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maruarar Sirait Keluar dari PDIP

Ditanya Soal Kemungkinan Maruarar Sirait Gabung Golkar, Airlangga Hartarto: Itu Urusan Internal

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menghadiri acara Natal Bersama Partai Golkar di Hotel Meurorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu malam, (14/1/2024).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons singkat soal adanya kabar mantan politikus senior PDIP Maruarar Sirait akan bergabung ke partainya.

Kata Airlangga, dia tidak hanya membahas satu dua nama orang, tetapi juga banyak persoalan.

"Saya tidak merespons satu dua orang," kata Airlangga saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (17/1/2024) malam.

Terlebih, kata Airlangga, yang saat ini menjadi buah perbincangan itu bukanlah kader Partai Golkar.

Sementara itu, hal tersebut merupakan pembahasan di internal masing-masing partai.

"Dan itu bukan kader Golkar jadi biar anggota yang tersebut. Itu urusan internal, terima kasih," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengatakan secara personal Maruarar Sirait atau Ara tetap akan mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini terkait dengan kemungkinan Ara akan bergabung dengan partai politik (parpol) mana setelah keluar dari PDI Perjuangan (PDIP).

"Secara personal, Maruarar Sirait akan ikut patronnya, yakni Presiden Jokowi sehingga fokus utamanya adalah memenangkan pilpres," kata Agung kepada Tribunnews.com, Selasa (16/1/2024).

Namun, secara institusional Ara dinilai berpeluang akan pindah ke parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Maruarar Sirait Keluar dari PDIP, Hasto Singgung Ara yang Sudah 5 Tahun Tak Jadi Anggota DPR

KIM merupakan gabungan parpol pengusung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Walaupun secara institusional di tengah jalan bisa saja mengemuka arahan untuk bergabung ke partai yang sesuai dengan Koalisi Indonesia Maju," ujar Agung.

Karena itu, Agung menyebut beberapa parpol yang dinilainya kemungkinan besar Ara akan bergabung ke sana, yakni Gerindra, Golkar, dan PAN.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini