TRIBUNNEWS.COM - Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Muh Hasbi menjadi sorotan.
Tak lama setelah video yang menampilkan dirinya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengangkat jutaan PNS jika anaknya menang, viral di media sosial.
"Pak Jokowi sudah janjikan kalau anaknya menang, Insyaallah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan," ucap Muh Hasbi dalam video yang beredar tersebut.
Kalimat yang diucapkan Muh Hasbi di depan guru-guru itu disangkutpautkan dengan dukungan terhadap salah satu calon presiden (capres).
Pasalnya, salah satu anak Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka ikut berkontestasi dalam Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.
Profil Muh Hasbi
Muh Hasbi yang memiliki nama lengkap Muhammad Hasbi lahir di Takalar, 12 Januari 1981.
Sehingga saat ini, usianya mencapai 43 tahun.
Muh Hasbi merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan sudah pernah menduduki jabatan yang strategis.
Lulus dari IPDN, pria yang juga memiliki gelar Magister Administrasi Publik (MAP) ini menjadi staf di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum akhirnya kembali ke Takalar.
Putra dari tokoh Muhammadiyah Takalar, H Jamaluddin Tompo ini telah dua kali menjadi lurah yaitu di Kelurahan Maradekaya dan Bajeng.
Baca juga: Bawaslu RI Buka Kemungkinan Periksa Sekda Takalar Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Lambat laun, perjalanan karier Muh Hasbi terus naik. Dari semula menjadi sekretaris camat (sekcam) lalu berpindah tugas sebagai kepala bidang (kabid) hingga sekretaris dinas.
Pada 2018, Muh Hasbi menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pertanian hingga akhirnya ditunjuk mengisi pos Sekda Takalar.
Ia dilantik menjadi Sekda Takalar pada Oktober 2021 setelah sempat menjadi Plh Sekda Takalar.
Saat menjadi Sekda Takalar, Muh Hasbi berusia 40 tahun.