TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Berdasarkan tujuh hasil survei yang dikeluarkan oleh tujuh lembaga, situasinya belum berubah.
Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih teratas.
Prabowo-Gibran unggul cukup jauh dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lain.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih bersaing detat dengan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Melihat Peluang Anies dan Ganjar
Sejauh ini, berdasarkan tujuh hasil survei yang dirangkum oleh Tribunnews.com, tak ada satu pun paslon yang memperoleh suara di atas 50 persen.
Oleh sebab itu, sampai saat ini peluang terbesar ialah Pilpres 2024 berjalan dua putaran.
Sebagai informasi, syarat dan skenario pilpres berjalan satu putaran tertuang dalam Undang-Undang Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017.
Tepatnya pada Pasal 416 ayat 1. Berikut syarat capres-cawapres dapat memenangkan pilpres satu putaran:
Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.
Itu berarti paslon yang bisa memenangkan Pilpres 2024 melalui satu putaran adalah mereka yang meraih suara di atas 50 persen dan unggul lebih dari separuh dari total 38 provinsi yang ada di Indonesia.
Baca juga: 9 Lembaga Survei yang Prediksi Pilpres 2 Putaran: Ganjar Vs Anies Bersaing Ketat
Jika menilik hasil survei yang beredar, tentu Prabowo-Gibran memiliki peluang terbesar untuk lolos ke putaran kedua.
Sementara itu, saat ini Anies-Cak Imin sedikit di atas Ganjar-Mahfud.
Ini karena lima hasil survei menempatkan paslon nomor urut 1 di posisi kedua sementara dua hasil survei lain menempatkan paslon nomor urut 3 di posisi kedua.