Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta Pertamina menjaga ketersediaan BBM jelang Pemilu 2024.
Sebab kata Moeldoko, apabila ketersediaan BBM tidak terjamin maka aktivitas masyarakat akan terganggu serta dapat menimbulkan kerumunan dan keributan.
Hal itu disampaikan Moeldoko saat bertemu dengan Direktur Pertamina, Nicke Widyawati, di gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina di Pulau Sumatra per Jumat, 19 Januari 2024
“Kebutuhan BBM akan meningkat jelang Pemilu 2024, kita harus memastikan ketersediaannya karena hal ini punya korelasi yang kuat dengan masalah keamanan,” kata Moeldoko.
Presiden Joko Widodo kata Moeldoko telah memerintahkan seluruh jajaran memberikan perhatian serius terhadap ketersediaan BBM dan Gas.
Menurutnya Presiden, telah mewanti-wanti jangan sampai ada daerah yang mengalami kelangkaan BBM dan Gas karena masalah distribusi yang terganggu.
"Perintah Presiden harus dipantau dan dilihat secara detail,” tegasnya.
Eks Panglima TNI ini mendorong pemerintah daerah, Kepolisian, dan TNI untuk membantu Pertamina dalam memastikan ketersediaan.
“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan pihaknya telah mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi peningkatan permintaan BBM jelang Pemilu 2024.
Diantaranya, meningkatkan stok BBM di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah pemilihan.
Baca juga: BPK Ungkap Kasus Korupsi LNG Pertamina yang Ditangani KPK Rugikan Negara Rp 1,7 Triliun
"Kami menambah 30 persen dari kondisi rata-rata eksisting,” terang Nicke.
Ia menambahkan pertamina juga meningkatkan frekuensi pengiriman BBM, memastikan kelancaran distribusi, dan meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran BBM.
"Kami bekerjasama dengan pemda, TNI-Polri, dan BUMN lainnya. Kami harap dengan langkah-langkah ini ketersediaan BBM dapat terjamin,” tutur Nicke.