TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Kini, masa pencoblosan untuk memilih pemimpin baru Indonesia kurang dari satu bulan lagi, yaitu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Sejauh ini, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menjadi yang terdepan dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lain.
Elektabilitas Prabowo-Gibran masih di atas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan hasil survei yang dirangkum Tribunnews.com dari enam lembaga, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud secara bergantian mengisi posisi kedua.
Ada dua lembaga survei yang menempatkan Ganjar-Mahfud di posisi kedua sementara empat lembaga survei memasang Anies-Muhaimin di peringkat kedua. Berikut selengkapnya:
1. Charta Politika
Charta Politika melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada periode 4-11 Januari 2024. Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 42,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 28 persen
- Anies-Muhaimin: 26,7 persen
Baca juga: Survei SPIN: Elektabilitas Partai Gelora Naik Karena Pendekatan Moderat
Sementara itu, 3,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Sebagai informasi, metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.
Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen.
Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih. Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.
2. LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru pada Sabtu (20/1/2024). Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 47,0 persen
- Anies-Muhaimin: 23,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen.
Sementara itu, 8,0 persen responden belum menentukan pilihannya.
Survei yang digelar pada 10-11 Januari 2024 ini dilakukan terhadap 1.206 responden dengan metode double sampling dengan margin of error berkisar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.