Indikator politik Indonesia melakukan survei pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 dan dirilis pada Kamis (18/1/2024).
- Prabowo-Gibran: 45,79 persen
- Anies-Muhaimin: 25,47 persen
- Ganjar-Mahfud: 22,96 persen
Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,78 persen.
Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
4. LSI Denny JA
LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Kamis (18/1/2024).
Survei ini menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul tipis atas Anies-Cak Imin di posisi kedua.
- Prabowo-Gibran: 46,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
- Anies-Muhaimin: 22,8 persen
Sementara itu, responden yang tidak menjawab sebanyak 5,3 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Metodologi sampling, yaitu multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.
5. Ipsos
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Rabu (10/1/2024).
Survei diketahui dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.
- Prabowo-Gibran: 48,05 persen
- Anies-Muhaimin: 22,80 persen
- Ganjar-Mahfud: 18,35 persen