“Ketiga, menjalin komunikasi dan bisa menyerap aspirasi di Probolinggo khususnya di pesantren,” kata Atikoh.
Sementara, Perwakilan Pondok Pesantren Tarbiyatus Salafiyah, KH Misbahul Munir mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Atikoh bersama rombongan bisa hadir dalam acara tersebut.
Dia berharap, kehadiran Atikoh menjadi penguat silahturhami agar lebih erat.
“Kami berpesan dan menitipkan kepada Ibu kalau nanti dan harapan kami kalau bapak Ganjar di takdir oleh Allah berada di Istana, berharap jangan dilupakan ponpes ini, berkelanjutan. Itu harapan kami,” kata KH Misbahul Munir.
Kegiatan ini sekaligus menutup rangkaian safarai politiknya di hari kedua di Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya, Atikoh akan melanjutkan perjalanan safari politik ke Kabupaten Malang, Malang, Blitar, Nganjuk, Jombang hingga Surabaya.
Sebelumnya, dia telah berkunjung ke sejumlahwilayah diantaranya Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo.