TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan membela Co-captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Tom Lembong, yang terkena sindiran soal membuat "contekan" pidato untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyindir keras pernyataan Tom Lembong tersebut.
Saat mengenai hal tersebut, Anies pun berpendapat bahwa ada pihak yang panik dengan pernyataan Tom Lembong sebelumnya.
Padahal, menurut Anies, tak perlu ada yang dikhawatirkan atas komentar Tom Lembong yang mengaku membuat contekan pidato untuk Presiden Jokowi selama tujuh tahun itu.
Gubernur DKI Jakarta tersebut berpandangan bahwa serangan itu memperkuat gagasan perubahan di tengah masyarakat.
"Saya bersyukur gagasan perubahan semakin kuat. Tidak perlu panik," kata Anies di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Sabtu (27/1/2024).
Tak hanya itu, Anies juga membela Tom Lembong yang disebut Bahlil meninggalkan investasi mangkrak.
Anies mengatakan sudah selayaknya agenda pemerintah dituntaskan oleh pejabat yang dipilih presiden.
Ini lantaran rencana investasi yang disebut mangkrak itu sudah pasti adalah rencana dari kepala negara.
"Kalau saya sederhana, yang penting tunaikan apa yang sudah menjadi rencana pemerintah. Kalau ada rencana, tunaikan," tandasnya.
Tom memang pernah menjadi bagian Kabinet Kerja periode 2014-2019, masa jabatan pertama Presiden Jokowi.
Baca juga: Contekan ke Jokowi Ramai Dibicarakan, Mardani Sarankan Luhut dan Tom Lembong Duduk Bareng
Tom dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Perdagangan pada 2015-2016.
Lalu, pada 2016-2019, Tom dipercayai kembali untuk menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kini namanya berganti nama menjadi Kementerian Investasi.
Namun, pada Pilpres 2024 ini Tom memilih menjadi Co-captain Timnas AMIN.
Sindiran Luhut dan Bahlil
Sebagaimana diketahui, Luhut pun meminta Tom Lembong tak usah geer atau gede rasa karena dirinya pernah memberikan "contekan" pidato kepada Presiden Jokowi saat masih menjadi menteri itu.
Dikatakan Luhut, justru orang yang kerap memberikan catatan saat pidato Presiden Jokowi adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran. Emang hanya Tom Lembong aja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu karena setiap bilateral beliau yang melakukan itu," kata Luhut dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (25/1/2024).
Luhut meminta Tom Lembong agar tidak merasa hebat karena di belakang semua kepala negara pasti ada orang yang memberikan catatan saat kegiatan bilateral.
Selaras dengan Bahlil, Luhut juga mengatakan apa yang dilakukan oleh Tom Lembong hanyalah tugas dia sebagai pembantu Presiden.
"Apakah karena anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas anda sebagai pembantu presiden," ujar Luhut.
Sementara itu, Bahlil meminta Tom Lembong tak perlu merasa pintar, karena jabatan menteri itu serupa pembantu Presiden yang tugasnya memang melayani.
"Yang namanya mantan menteri, namanya mantan pembantu presiden ya tugasnya memang melayani presiden."
"Mau buat apa saja ya terserah dia. Jadi jangan juga merasa pintar bahwa seolah-olah apa yang dibuat itu adalah seolah-olah dia pintar."
"Kadang-kadang Presiden Jokowi ini cuma iya-iya aja padahal enggak dipake juga (pidato). Itu konsep ntar aja, padahal enggak pinter-pinter banget juga," kata Bahlil, di sela Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV 2023, di Kantor BKPM, Rabu (24/1/2024).
Timnas AMIN Sarankan Luhut dan Tom Lembong Bertemu
Mengenai perseteruan tersebut, Ketua DPP PKS sejaligus Jubir Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Mardani Ali Sera, meminta agar keduanya bertemu untuk berdiskusi di podcast.
"Tom kita minta aja podcast bareng LBP (Luhut Binsar Pandjaitan)."
"Biar jelas siapa yang lebih dipercaya publik," kata dia kepada wartawan, Jumat (26/1/2024).
Mardani memberikan semangat kepada Tom Lembong agar terus berjuang untuk AMIN pada Pilpres 2024.
"Siapapun yang kasih contekan membuktikan bahwa Presiden suka nyontek," ujar Mardani.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul
Anies Baswedan Heran dengan Serangan Luhut dan Bahlil ke Tom Lembong: Tak Perlu Panik.
(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni/Chaerul Umam) (Wartakotalive.com/Rusna Djanur Buana)