TRIBUNNEWS.COM - Tom Lembong mengaku sudah tujuh tahun membuat contekan pidato untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun, perkataan Tom Lembong mengenai dirinya pernah memberi 'contekan' kepada Presiden Jokowi ini, merupakan respons dirinya setelah nama dia disebut-sebut oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang notabene anak dari Jokowi, saat debat cawapres terakhir pada Minggu (21/1/2024) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyindir keras Tom Lembong.
Menurut Bahlil, Co-Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN (Anies-Muhaimin) itu tak perlu merasa pintar, karena jabatan menteri itu serupa pembantu Presiden yang tugasnya memang melayani.
"Yang namanya mantan menteri, namanya mantan pembantu presiden ya tugasnya memang melayani presiden."
"Mau buat apa saja ya terserah dia. Jadi jangan juga merasa pintar bahwa seolah-olah apa yang dibuat itu adalah seolah-olah dia pintar."
"Kadang-kadang Presiden Jokowi ini cuma iya-iya aja padahal enggak dipake juga (pidato). Itu konsep ntar aja, padahal enggak pinter-pinter banget juga," kata Bahlil, di sela Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV 2023, di Kantor BKPM, Rabu (24/1/2024).
Sebagai informasi, saat itu Tom Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Luhut Minta Tom Tak Usah Geer
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegur keras Tom Lembong atas pernyataannya tersebut.
Luhut pun meminta agar Tom Lembong tak usah geer atau gede rasa karena dirinya pernah memberikan 'contekan' pidato kepada Presiden Jokowi saat masih menjadi menteri itu.
Dikatakan Luhut, justru orang yang kerap memberikan catatan saat pidato Presiden Jokowi adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Baca juga: Fakta-fakta Tom Lembong Singgung Contekan untuk Jokowi, TKN Bicara Etika hingga Beri Sindiran
"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran. Emang hanya Tom Lembong aja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu karena setiap bilateral beliau yang melakukan itu," kata Luhut dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (25/1/2024).
Luhut menegaskan kembali, agar Tom Lembong tak usah merasa hebat karena semua kepala negara, pasti ada oran di belakangnya yang memberikan catatan saat kegiatan bilateral.
Selaras dengan Bahlil, Luhut juga mengatakan, apa yang dilakukan oleh Tom Lembong hanyalah tugas dia sebagai pembantu Presiden.