TRIBUNNEWS.COM - Inilah hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di mana masa pencoblosan Pilpres 2024 tinggal 17 hari lagi, yaitu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tak khawatir dengan hasil survei elektabilitas.
Hal ini diungkapkannya ketika bersilaturahmi dengan Uskup Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mgr Siprianus Hormat di Rumah Keuskupan Ruteng, Jumat (26/1/2024).
"Agama saya juga sudah meyakinkan. Maka dalam konteks pemilu saya tidak terlalu resah. Saya tidak pernah risau membaca polling dan survei, ndak pernah risau saya," terang Ganjar.
Ganjar menyebut dirinya tak pernah risau dengan kondisi dan dinamika politik Pemilu 2024. Dia yakin pemenang dalam kontestasi ini telah ditentukan.
"Dalam keyakinan agama saya, kami sudah yakin dan percaya bahwa pemenangnya sudah ada. Dan di langit sana sudah digariskan," ucap Ganjar.
Hasil Survei Elektabilitas
Selain pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Pilpres 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) lain.
Mereka adalah pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sejauh ini, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran masih menjadi yang paling tinggi.
Kemudian, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud selisih tipis. Berikut selengkapnya:
Baca juga: Perbandingan Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Versi Lembaga Asing dan Lembaga Nasional
1. Charta Politika
Charta Politika melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada periode 4-11 Januari 2024. Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 42,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 28 persen
- Anies-Muhaimin: 26,7 persen
Sementara itu, 3,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Sebagai informasi, metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.
Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen.