"Sori ye! Ternyata setiap kali Gibran ada di debat, elektabilitas kami naik terus bahkan hampir di semua survei," katanya.
Mengutip dari TribunJateng.com, kampanye akbar Prabowo-Gibran di Semarang diperkirakan dihadiri 200 ribu pendukung.
Selain Prabowo-Gibran, sejumlah artis turut hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Di antaranya, Baim Wong dan istri, Paula Verhoeven, Tara Budiman, Chand Kelvin, hingga Ria Ricis.
Turut hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Partai PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Sudah Pernah Ungkit Pernilaian Anies
Sebelumnya, Prabowo juga sempat mengungkit nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies kepadanya saat debat capres.
Curhatan itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara deklarasi dukungan Aliansi Advokat Indonesia di Balai Kartini Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Prabowo mengungkapkan, seumur hidupnya, ini adalah kali pertama ia mendapat nilai rendah.
"Saya mengakui loh selama hidup saya, saya sekolah di mana-mana, saya pernah sekolah di Inggris, Jerman, Swiss, Singapura, Malaysia, Amerika di Indonesia belum pernah saya dapat nilai segitu," ucap Prabowo.
"Jadi, waktu itu dalam hati ya aku bilang dalam hati kejam kali kau. Jadi saudara-saudara, nggak apa-apa, saya agak shock sedikit, agak shock tapi nggak apa-apa," katanya.
Meski sempat terkejut, Prabowo mengaku tidak ambil pusing perkataan Anies.
Ia justru mendoakan Anies agar cepat sadar dan insyaf.
"Yang penting kalau orang Jakarta bahasa Betawi jawabnya harusnya emangnya lu siape? nggak apa-apa, nggak apa-apa, mudah-mudahan saya berdoa orang pinter seperti itu sadar dan insyaf," tukasnya.
Pernyataan senada juga pernah diungkapkan Prabowo ketika kampanye di GOR Sahabudin, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/1/2024) lalu.