TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sembilan hasil survei elektabilitas terbaru untuk pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Dari sembilan hasil survei, tujuh di antaranya menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) mengungguli paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
Sementara, paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) masih bersarang di posisi teratas.
Lantas, simak hasil survei lengkapnya di bawah ini:
1. Lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI)
SDI merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden dan elektabilitas partai politik yang diselenggarakan di Jakarta Selatan.
Survei nasional ini dilakukan pada rentang waktu 13-21 Januari 2024 dan menggunakan metode tatap muka langsung.
Berikut hasilnya:
- Prabowo-Gibran 45,7 persen
- Anies-Muhaimin 27,6 persen
- Ganjar-Mahfud 16,9 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8 persen
2. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI melakukan survei nasional dengan bertanya kepada para pemilih melalui telpon pasca-pelaksanaan debat ketiga pada 7 Januari lalu.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Baca juga: Anies Sindir ke Capres Lain yang Kampanyenya Joget-joget: Emang Pemilihan Menari?
Sampel sebanyak 1206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Berikut hasilnya:
- Prabowo-Gibran 47 persen
- Anies-Muhaimin 23,2 persen
- Ganjar-Mahfud 21,7 persen
- Sekitar 8 persen belum menunjukkan pilihannya
3. Charta Politika
Survei dilakukan Charta Politika pada tanggal 4-11 Januari 2024, melalui wawancara tatap muka secara langsung (face to face interview).
Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.82 persen), dikutip dari chartapolitika.com.