Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD disebut telah memohon untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut dikatakan Direktur Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ronny Talapessy.
Ronny menyebut Mahfud ingin berpamitan langsung untuk mundur dari jabatannya.
"Tadi di Cirebon beliau sudah menyatakan bahwa beliau sudah bertemu dengan Mensekneg Pratikno agar bisa dijadwalkan bertemu dan pamit langsung dengan Presiden Jokowi," kata Ronny kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).
Ronny mengatakan pertemuan itu adalah bagian dari etika seorang menteri yang ingin mundur.
"Etikanya kan begitu. Dulu beliau diangkat dengan penuh hormat oleh presiden. Jadi beliau merasa perlu memberi tahu dan pamit langsung dengan presiden," pungkas Ronny.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud Md menyatakan akan mundur diri dari jabatan Menteri Koordinator bidang Polhukam. Lantas kapan Mahfud akan mengundurkan diri?
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa Mahfud telah bertemu dirinya pada Senin malam 29 Januari 2024.
"Tadi malam beliau dan saya bertemu," kata Pratikno kepada wartawan, Selasa, (30/1/2024).
Dalam pertemuan tersebut kata Pratikno Mahfud belum menyampaikan surat mengenai rencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
"Belum menyerahkan surat tersebut," katanya.
Baca juga: Mahfud MD: Saya Tidak Akan Tinggal Glanggang Colong Pelayu, Saya akan Pamit Baik-baik
Hanya saja menurut Pratikno, Mahfud meminta jadwal untuk bertemu Presiden Jokowi. Pratikno tidak menjelaskan tujuan Mahfud ingin bertemu Presiden tersebut.
"Pak Menko mohon menghadap Bapak Presiden," pungkasnya.