Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno menilai keputusan Mahfud untuk mundur dari kabinet sudah tepat.
Ia juga mengaku mendukung keputusan Mahfud untuk melepas jabatannya.
"PPP menyampaikan dukungannya kepada Pak Mahfud apapun keputusannya dan hari ini sudah diumumkan beliau akan mundur," kata Sandiaga pada Rabu.
Sandiaga kemudian menjelaskan sejumlah pertimbangan Mahfud hingga akhirnya memutuskan keluar dari kabinet.
Pertama, Mahfud ingin menghindari benturan kepentingan selama mengikuti Pilpres 2024.
Kedua, Mahfud juga ingin menghindari penyalahgunaan fasilitas negara.
Dan ketiga, Mahfud ingin menyampaikan visi dan misi serta gagasan secara totalitas selama kampanye.
"Saya sempat menyatakan kalau saya pada saat itu ditunjuk paslon (Capres-Cawapres), maka saya akan mundur saat itu juga. Karena pengalaman saya di 2019 saat saya Wagub (DKI Jakarta) dan saya memutuskan untuk mundur," ungkap Sandiaga.
Dengan keputusan itu, Sandiaga yakin Ganjar-Mahfud bisa lebih fokus memenangkan Pilpres 2024.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Igman Ibrahim/Mario Christian Sumampouw/Taufik Ismail/Theresia Fellisiani/Chaerul Umam)