Baca tanpa iklan
Dilansir TribunnewsWiki.com, Andi merupakan putra Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei yang juga merupakan politisi senior PDIP.
Andi lulus S1 Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) pada 1996.
Setelahnya, ia melanjutkan kuliah tingkat S1 di School of Oriental dan African Studies University di London, Inggris.
Gelar S2 Andi diraihnya dari London School of Sciences dan Industrial College of Armed Forcws, Washington DC, AS.
Berikut riwayat karier Andi Widjajanto:
- Anggota Delegasi Indonesia dalam 1st Majelis Rakyat ASEAN (2001);
- Anggota Delegasi Indonesia dalam 4th ASEAN University Jaringan Forum (2001);
- Anggota Task Forces yang diselenggarakan oleh LIPI (2001-2002);
- Anggota nasional Security Task Forces yang diselenggarakan oleh Pro Patria (2001-2002);
- Dosen tetap FISIP UI (2002-2013);
- Anggota Kelompok Kerja untuk Reformasi Sektor Keamanan (2003-2006);
- Anggota Kelompok Kerja Indonesia di Militer Restrukturisasi Bisnis (2005-2006);
- Koordinator Proyek dan Fasilitator Kelompok Kerja Indonesia untuk Reformasi Intelijen oleh PACIVIS (2005-2006);
- Dosen di Sekolah Staf Militer dan Komando Tinggi (Sesko TNI);
- Anggota Tim Penelitian Sistem Pertahanan Nasional Project oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Hukum, dan Perundang-undangan (2006);
- Anggota Delegasi Indonesia dalam ke-3 Malaysia-Indonesia Colluqioum (2006);
- Anggota Kelompok Kerja Indonesia untuk Reformasi Sektor Keamanan oleh Pro Patria (2006-2007);
- Anggota DoD Task Force for Strategic Defense Review (2006-2007);
- Anggota Tim Penelitian Politik Kebijakan Keamanan Nasional oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Hukum, dan Perundang-undangan (2007);
- Dosen di SESKOAD (2007);
- Anggota DoD Task Force for Defense White Paper (2007);
- Anggota Kelompok Kerja Indonesia di Militer Restrukturisasi Bisnis oleh Indonesia Institute (2008);
- Gubernur Lemhanas RI (2022-2023).
3. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Ahok mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada Jumat (2/2/2024).
Keputusan ini disampaikan Ahok lewat akun Instagram @basukibtp, Jumat malam.
Di unggahan yang sama, Ahok menjelaskan alasan dirinya mundur dari Pertamina adalah untuk mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ahok lahir di Belitung Timur pada 29 Juni 1966.
Baca juga: 9 Guru Besar dan Dosen Unpad Kritik Jokowi di Seruan Padjadjaran: Krisis Kepemimpinan Tanpa Etika
Ia ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina pada 22 November 2019, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Ahok diketahui merupakan Insinyur lulusan Teknik Geologi Universitas Trisakti tahun 1989.
Kemudian, pada 1994, ia menyelesaikan pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.
Berikut riwayat karier Ahok:
- Direktur PT Nurindra Ekapersada (1992);
- Ketua DPC Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) Belitung Timur (2004);
- Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur (2004-2009);
- Bupati Belitung Timur (2005-2010);
- Anggota DPR RI (2009-2014);
- Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012-2014);
- Gubernur DKI Jakarta (2014-2017);
- Komisaris Utama PT Pertamina (2019-2024).
4. Anggit Nugroho
Anggit diketahui juga menyusul mundur sebagai Sekretaris Presiden Jokowi.