TRIBUNNEWS.com - Nama aktivis muda Kalis Mardiasih disebut calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, saat memaparkan visi dan misinya dalam debat kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024).
Saat menyinggung soal visi dan misinya di bidang pendidikan, Ganjar mengaku mendapat pesan dari Kalis soal pentingnya pendidikan yang juga memihak pada kaum perempuan dan penyandang disabilitas.
Kalis, kepada Ganjar, meminta apabila mantan Gubernur Jawa Tengah itu terpilih menjadi presiden Indonesia, supaya menerapkan sistem inklusi di setiap sekolah agar perempuan dan penyandang disabilitas tidak lagi menerima perlakuan diskriminatif.
"Perempuan muda dari Jogja, Mbak Kalis namanya menyampaikan, 'Pak Ganjar, perhatikan mereka yang selama ini terpinggirkan. Ada dua yang utama kelompok perempuan dan yang kedua adalah penyandang disabilitas'."
"'Tolong betul, agar sekolah makin inklusi agar mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif'," kata Ganjar mengulangi pesan Kalis kepadanya, dikutip dari YouTube KPU RI.
Lantas, siapakah Kalis Mardiasih?
Kalis lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1992.
Ia merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Selama berkuliah, Kalis pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Solo.
Kalis saat ini menetap di Sleman, DI Yogyakarta, bersama suami dan anaknya, sembari membuka toko buku Akal Buku.
Ia juga merupakan pendiri dan editor di penerbit Akhir Pekan Tiba.
Baca juga: Raffi Ahmad, Baim Wong, hingga Nikita Mirzani Hadiri Debat Terakhir Capres 2024
Dikutip dari situs resmi Universitas Melbourne, Kalis selama ini dikenal sebagai penulis opini dan aktivis muda muslim.
Ia aktif menulis untuk kolom opini dengan perspektif gender dan agama.
Dalam tulisan dan opininya, Kalis berfokus pada isu-isu perempuan dan anak-anak.