Pernyataan Prabowo ini disampaikan saat mengomentari gagasan Ganjar mengenai kesehatan masyarakat.
Diketahui, program tersebut kerap digaungkan kubu Prabowo-Gibran.
4. Ganjar Singgung Kasus Butet
Saat menjawab pertanyaan mengenai persoalan benturan antara kesenian dan birokrasi, Ganjar menyinggung kasus seniman asal Jogjakarta, Butet Kartaredjasa.
Ganjar menilai pemerintah harus mau dikritik oleh pihak manapun, termasuk seniman.
Menurut Ganjar, tak masalah bagi seniman untuk mengekpresikan kritikan terhadap pemeritnah lewat cara mereka dengan menggunakan seni.
"Kalaulah mereka berekspresi, pemerintah tidak perlu takut. Masak pemerintah takut sama pentasnya Butet?"
"Pemerintah harus mau dikritik, Harus waras, dan dalam trek. Dan biarkan mereka (seniman) mengekspresikan dengan seninya," tutur Ganjar.
Sebagai informasi, Butet dilaporkan ke Polda DIY oleh Relawan ProJo DIY karena pernyataannya dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
5. Prabowo Banyak Setuju dengan Anies dan Ganjar
Dalam debat capres semalam, Prabowo tampak beberapa kali setuju pada pendapat Anies dan Ganjar.
Beberapa di antaranya adalah saat Prabowo memuji jawaban Anies ketika ditanya program untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen.
Menurut Prabowo, apa yang disampaikan Aneis cukup bagus dan relevan.
"Secara garis besar, secara obyektif, saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies baik, bagus, relevan. Saya banyak setuju. Maklum beliau Menteri Pendidikan," ujar Prabowo.
Lalu, ungkapan setuju kembali disampaikan Prabowo saat Anies dan Ganjar bicara mengenai masalah pekerja migran Indonesia diperlukan keterlibatan para aktivis.
Prabowo mengatakan, seperti yang disampaikan Anies, aktivis sangat membantu pekerja migran Indonesia di luar negeri.