TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bertemu hari ini, Senin (5/2/2024) pagi di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan tersebut, diakui Gibran sebagai bentuk silaturahmi ke SBY.
Dalam pertemuan tersebut, AHY pun mengungkapkan, SBY dan Wali Kota Solo itu berbincang terkait Indonesia di masa depan yang sedang menghadapi banyak tantangan global.
"Kita diskusi berbincang-bincang tentang Indonesia hari ini, Indonesia ke depan. Tantangan global kian kompleks dan tidak mudah," kata AHY, Senin.
AHY mengatakan, untuk menghadapi tantangan masa depan itu, diperlukan kepemimpinan pemerintahan yang andal.
"Dan itu semua tadi ditentukan pada tanggal 14 Februari nanti ketika kita akan menggelar pemilu," ucap AHY.
Maka dari itu, di hari pencoblosan nanti, AHY berharap pasangan Prabowo-Gibran akan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia 2024-2029.
Dengan begitu, diharapkan Prabowo-Gibran bisa membawa Indonesia semakin maju dan menjadikan masyarakatnya semakin sejahtera.
AHY bahkan mengaku, dirinya bersama SBY rela turun gunung untuk mengkampanyekan Prabowo-Gibran ke 85 kabupaten/kota di Pulau Jawa.
"Beliau (SBY) sendiri turun gunung, sudah 85 kabupaten kota beliau kunjungi dan menyapa masyarakat di berbagai daerah, utamanya di Pulau Jawa ini."
"Menunjukkan bahwa Pak SBY pun, veteran di politik tetap punya kepedulian untuk tetap menyukseskan perjuangan Pak Prabowo dan Mas Gibran serta Partai Demokrat di pemilu nanti," ungkap AHY.
Baca juga: SBY Turun Gunung Ikut Kampanye Bersama Prabowo Subianto di Malang
Gibran Ucap Terima Kasih ke SBY
Dalam pertemuan tersebut, Gibran mengucapkan terima kasih kepada SBY karena sudah rela turun gunung mengkampanyekan dirinya dan Prabowo sebagai capres-cawapres 2024.
Selain itu, Gibran juga mengaku senang karena diberi banyak masukan serta evaluasi dari SBY.
"Kami senang sekali mendapat banyak masukan-masukan evaluasi dan yang paling penting tadi adalah, bagaimana Pak SBY seorang tokoh berkenan untuk turun gunung untuk terutama di Jawa Tengah Jawa Timur dan daerah sekitarnya," katanya.
Hal tersebut, kata Gibran, menambah semangat untuknya dan Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini.
"Dan itu luar biasa sekali menambah semangat untuk kami dan sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Mas AHY, Pak SBY dan ini sudah diterima silaturahmi dan saya mendapatkan banyak sekali pelajaran dan masukan di pagi hari," tutur Gibran, Senin.
SBY Curhat ke Gibran soal Hal Ini
Di sisi lain, ketika menerima kunjungan Gibran itu, SBY mengungkapkan kesedihannya setelah istrinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, yang wafat pada 2019 lalu.
SBY mengaku, setelah kehilangan sang istri, ia lebih banyak mengisi waktu dengan merenung dan melukis.
Di mana, mayoritas lukisan SBY yang terpajang di rumah adalah pemandangan alam.
"Jadi keseharian saya lebih banyak melukis karena kehilangan Bu Ani tidak mudah bagi saya," kata SBY ke Gibran, dikutip dari Wartakotalive.com.
Selain itu, SBY juga memperlihatkan beberapa lukisannya ke Gibran.
Salah satunya adalah sebuah lukisan rumah kayu di tengah sawah nan hijau, dengan pemandangan langit biru yang cerah.
SBY lantas bercerita, pemandangan tersebut digambarnya ketika baru pulang dari perawatan di rumah sakit.
"Satu hari keluar dari hospital (rumah sakit), saya pulang ke apartemen, masih dengan rasa sakit, saya lukis ini, jadi punya memori," cerita SBY.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Bertemu dengan Gibran, SBY Curhat Soal Kehilangan Ibu Ani dan Hobinya Melukis dengan Jari.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rina Ayu Panca Rini) (Wartakotalive.com/Rusna Djanur Buana)