TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah rumah sakit (RS) di berbagai daerah telah menyiapkan layanan untuk calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami depresi atau gangguan jiwa akibat kalah atau tidak terpilih pada Pemilu 2024.
Diketahui, peluang gagal menjadi anggota DPR lebih besar ketimbang peluang terpilih.
Caleg DPR RI misalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 9.917 orang yang masuk daftar calon tetap (DCT) DPR RI.
Sebanyak 9.917 orang akan merebutkan 580 kursi DPR RI. Alias 5,8 persen saja peluang menangnya.
Sehingga, jumlah caleg DPR RI yang gagal terpilih bakal berjumlah 9.337 orang.
Data tersebut belum termasuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Berikut sejumlah RS di daerah yang telah menyiapkan layanan untuk caleg yang depresi hingga gangguan jiwa pasca-Pemilu 2024.
Bandung
Di Bandung, Jawa Barat, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung membuka ruang rawat inap bagi para caleg yang mengalami gangguan jiwa karena gagal dalam Pemilu 2024.
Dilansir TribunJabar.id, RSHS juga menyiapkan jalur konsultasi secara telekonsultasi atau rawat jalan.
Direktur Medik dan Keperawatan RSHS, Iwan Abdul Rachman, mengatakan, layanan kesehatan jiwa di RSHS tengah mempersiapkan layanan rawat inap.
Baca juga: Kampanyekan Istri Sebagai Caleg, Kepala Desa di Lombok Barat Divonis 3 Bulan Penjara dan Denda
Hal ini disebabkan hingga kini RSHS hanya melayani telekonsultasi dan rawat jalan bagi pasien gangguan jiwa.
"Kami menyiapkan di Januari, khusus perawatan jiwa. Hingga saat ini layanan yang diberikan kepada pasien gangguan jiwa adalah rawat jalan," kata Iwan di RSHS Bandung, 13 Desember 2023.
"Kami masih bekerja sama untuk layanan rawat inap pasien gangguan jiwa dengan rumah sakit lainnya."
7 RS di Jateng
Sementara itu di Jawa Tengah, setidaknya ada tujuh RS yang telah siap menangani pasien dengan gangguan jiwa.