TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sosok Komisaris Besar (Kombes) Irwan Anwar, yang bantah telah melakukan intervensi terhadap Rektor Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Ferdinandus Hindiarto.
Di mana sebelumnya Rektor Unika Ferdinandus mengaku sempat diminta membuat video yang bertujuan mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh seseorang yang mengaku polisi.
Namun, Ferdinandus menolak karena permintaan itu dinilai tidak sesuai dengan sikap universitas tersebut.
Sementara dari informasi yang beredar, anggota Polrestabes Semarang disebut yang meminta sejumlah rektor universitas di Kota Semarang untuk membuat video testimoni apresiasi kinerja Presiden Jokowi.
Adanya hal tersebut, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan hingga Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, buka suara, mengutip TribunBanyumas.com.
Menggaung juga, Polrestabes Semarang melakukan intervensi terhadap Rektor Unika Semarang, namun Kombes Irwan langsung membantah hal tersebut.
Lantas siapakah sosok Kombes Irwan Anwar?
Kombes Irwan Anwar merupakan Kapolrestabes Semarang, sejak 21 Desember 2020.
Sebelumnya dirinya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut.
Sementara pada 2017, Irwan Anwar pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.
Irwan Anwar lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 17 Februari 1972.
Baca juga: TKN Respons Pengakuan Mahfud MD Ada Rektor Diintimidasi: Kalau Tak Sampaikan Bukti Hanya Omon-omon
Dirinya merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
Ia berpengalaman dalam bidang reserse.
Selain itu, ia juga merupakan teman satu angkatan dengan Ferdy Sambo di Akpol.