Bahkan, sebelum permintaan pembuatan video testimoni, disampaikan bahwa video akan dipublikasikan dengan tujuan agar pesan dari tokoh ini sampai kepada khalayak luas, mengutip TribunBanyumas.com.
Dalam memilih tokoh, kata dia, juga tidak sembarangan. Yakni, tokoh yang dianggap layak memberikan pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Semarang.
"Memang ada beberapa yang menolak tapi banyak yang men-support kegiatan ini," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Bantah Intervensi, Polrestabes Semarang Minta Rektor Bikin Video Berisi Ajakan Pemilu Damai
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunBanyumas.com/Iwan Arifianto)
Sosok Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Bantah Adanya Intimidasi pada Rektor Unika Semarang
Sosok Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan yang Tepis Telah Intervensi Rektor Unika Soal Video Jokowi