News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TPN Respons Elektabilitas Prabowo-Gibran Versi Populi Center: Paling Penting Hasil 14 Februari 2024

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2/2024). (

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespons hasil survei Populi Center yang menempatkan elektabilitas pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran di urutan pertama, dengan angka 52,5 persen.

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya selalu menghormati hasil pengamatan dari lembaga-lembaga survei.

Temuan yang ada menjadi masukan bagi pihak tim pemenangan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Namun demikian, kata Arsjad, hal yang lebih penting daripada hasil survei adalah hasil akhirnya, yakni setelah dilakukannya pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Tapi yang paling penting adalah bukan survei. Yang paling penting adalah hasil tanggal 14 Februari nanti," kata Arsjad, kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Respons Kritik Ahok Soal Kinerja Jokowi-Gibran: Cara Orang Bersuara Berbeda-beda

"Nanti lihat hasilnya bagaimana," ujar dia.

Ia menekankan, pentingnya hasil akhir Pemilu 2024, terutama dalam hal ini Pilpres yang dihasilkan dari proses jujur dan adil.

"Dan kami harapkan tadi, bahwa juga hasil itu hasil yang adil, yang jujur, hasil yang benar-benar memang prosesnya secara demokrasi," kata Arsjad.

"Makanya sekali lagi, netralitas, netralitas, netralitas," ucapnya.

Baca juga: TPN Ungkap Makna Jargon Sat Set Tas Tes Ganjar-Mahfud

Lebih lanjut, Arsjad meyakini, seluruh aparat hukum dan aparat negara dapat menjaga netralitas di gelaran Pemilu 2024.

"Kami percaya, bahwa semua saudara-saudara kita di TNI dan Polri dan juga semua aparat hukum dan juga aparat negara, kami percaya semuanya mempunyai hati nurani," ungkap Arsjad.

"Dan semuanya selalu ingat terhadap apa yang harus kita lakukan untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik," ucapnya.

Dikutip dari Kompas.com, lembaga survei Populi Center menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi yang paling tinggi dengan angka 52,5 persen.

Sementara, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD masing-masing berada di posisi 2 dan 3.

"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen, disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen," tulis Populi dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen," sambungnya.

Diketahui survei dilakukan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2024.

Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.500 responden yang dipilih menggunakan metode acak berangkat (multistage random sampling).

Margin of Error (MoE) diperkirakan ± 2,53 persen, dan angkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini