"Kalau itu sudah dipenuhi untuk keamanan dan kenyamanan akan ditutup. Supaya orang tidak masuk lagi, kalau enggak nanti bagaimana, enggak bisa nyaman nanti," ucap Syaugi.
Untuk masyarakat yang tidak bisa masuk ke dalam JIS, Syaugi memastikan pihaknya akan memasang layar besar di luar JIS, agar warga tetap bisa merasakan kampanye penutup AMIN di JIS.
Syaugi pun mengajak masyarakat tertib, agar bisa menikmati gelaran pesta rakyat menyambut pilpres 2024.
"Jadi kita berharap masyarakat betul-betul berantusias untuk bisa mengikuti acara ini. Mari saling bergandeng tangan, saling membantu, berkolaborasi," pungkas Syaugi.
Baca juga: Timnas AMIN Harap Pernyataan Jokowi Tidak Akan Berkampanye Bukan Hanya Sekadar Ucapan
JK Dikabarkan Hadir
Lebih lanjut, Muhammad Syaugi Alaydrus mengungkapkan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), akan hadir pada kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS).
"InsyaAllah akan hadir beliau (Pak JK), sudah kita beritahu," kata Syaugi di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
"Selama tak ada kegiatan yang penting, saya kira hadir," imbuhnya.
Timnas AMIN: Harusnya Zona Jakarta di Hari Terakhir Kampanye Pilpres Jatah Anies-Muhaimin
Sementara itu, Sekretaris Deputi Teritorial Timnas AMIN sekaligus liaison officer atau LO pasangan AMIN ke KPU, Herry Dharmawan, mengungkapkan berdasarkan pengaturan awal zonasi oleh KPU, tanggal 10 Februari 2024 seharusnya zona DKI untuk jatah pasangan AMIN.
“Berdasarkan pengaturan awal zonasi oleh KPU, tanggal 10 itu seharusnya zona DKI untuk jatah pasangan calon nomor urut 01 atau AMIN,” ujar Herry, Kamis.
Herry mengungkapkan, zonasi awal dari KPU terlihat pada kolom tanggal 10 Februari 2024 paling kanan itu pasangan AMIN nomor urut 01 di zona B yang ada Jakarta-nya, sedangkan pasangan 02 itu bagiannya sebenarnya di Jabar dan Jatim zona C.
Herry mengaku hal ini merujuk pada pengaturan jadwal kampanye dari KPU.
Namun, lanjut dia, saat pembahasan di KPU justru tim 02 meminta tiga hari kampanye tidak menggunakan aturan zonasi sebagaimana telah ditetapkan oleh KPU.
“Tapi saat rapat pembahasan bersama tim ketiga pasangan calon dan partai pendukung pada tanggal 14 Januari 2024, tim 02 minta pembagian di tiga hari terakhir masa kampanye tidak menggunakan aturan zonasi karena sudah terlanjur booking dan membayar venue di GBK,” jelas Herry.
Maka saat rapat tersebut, ungkap dia, disepakati bersama agar 02 diberi ruang untuk tetap bisa berkampanye di Jakarta dengan menggunakan GBK, dan pasangan nomor urut 01 atau AMIN di JIS.