TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, akan menggelar kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu (10/2/2024) besok.
Berikut deretan klaim dari Timnas AMIN terkait digelarnya kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS:
15 Juta Orang Ikut War Tiket
Untuk pelaksanaan kampanye akbar ini, Timnas AMIN pun memberlakukan e-ticketing gratis.
Hal tersebut dilakukan demi alasan keamanan dan mengukur animo masyarakat dalam mengikuti kampanye terakhir Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Mengingat pada 14 Februari 2024 mendatang, merupakan hari pemungutan suara Pemilu 2024 dan masyarakat sudah harus memilih capres-cawapres pilihannya.
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus, mengungkapkan saat ini pendukung AMIN yang mendaftar untuk ikut kampanye akbar di JIS membeludak.
Dia menyebut jumlah pendukung yang mencoba mendaftar mencapai 15 juta orang hingga Kamis (8/2/2025) pagi.
"Kita tahu ada waktu Pak Anies menyampaikan itu yang mengakses situs penjualan tiket disebut war ticket 3,5 juta sampai pagi ini udah 15 juta," kata Syaugi dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
"Itu menunjukkan apa? Animo masyarakat ini ingin hadir di JIS ini," imbuh Syaugi.
Syaugi melanjutkan, kapasitas tempat duduk di JIS sebesar 82 ribu.
Sementara yang bisa tertampung di tengah lapangan berkisar 10 ribu orang.
Baca juga: Tim AMIN: Harusnya Zona Jakarta di Hari Terakhir Kampanye Pilpres Jatah Anies-Muhaimin
"JIS itu seat-nya hanya 82.000 yang duduk. Kemudian di lapangannya itu yang sudah ditutup grass cover itu bisa 10.000 jadi 92.000," ucap Syaugi.
Syaugi menegaskan, sistem e-ticketing ini penting untuk manajemen massa yang akan hadir di JIS nanti.
Sebab itu, jika kapasitas di dalam JIS sudah penuh, pihak keamanan akan menutup pintu masuk ke dalam stadion.
"Kalau itu sudah dipenuhi untuk keamanan dan kenyamanan akan ditutup. Supaya orang tidak masuk lagi, kalau enggak nanti bagaimana, enggak bisa nyaman nanti," ucap Syaugi.
Untuk masyarakat yang tidak bisa masuk ke dalam JIS, Syaugi memastikan pihaknya akan memasang layar besar di luar JIS, agar warga tetap bisa merasakan kampanye penutup AMIN di JIS.
Syaugi pun mengajak masyarakat tertib, agar bisa menikmati gelaran pesta rakyat menyambut pilpres 2024.
"Jadi kita berharap masyarakat betul-betul berantusias untuk bisa mengikuti acara ini. Mari saling bergandeng tangan, saling membantu, berkolaborasi," pungkas Syaugi.
Baca juga: Timnas AMIN Harap Pernyataan Jokowi Tidak Akan Berkampanye Bukan Hanya Sekadar Ucapan
JK Dikabarkan Hadir
Lebih lanjut, Muhammad Syaugi Alaydrus mengungkapkan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), akan hadir pada kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS).
"InsyaAllah akan hadir beliau (Pak JK), sudah kita beritahu," kata Syaugi di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
"Selama tak ada kegiatan yang penting, saya kira hadir," imbuhnya.
Timnas AMIN: Harusnya Zona Jakarta di Hari Terakhir Kampanye Pilpres Jatah Anies-Muhaimin
Sementara itu, Sekretaris Deputi Teritorial Timnas AMIN sekaligus liaison officer atau LO pasangan AMIN ke KPU, Herry Dharmawan, mengungkapkan berdasarkan pengaturan awal zonasi oleh KPU, tanggal 10 Februari 2024 seharusnya zona DKI untuk jatah pasangan AMIN.
“Berdasarkan pengaturan awal zonasi oleh KPU, tanggal 10 itu seharusnya zona DKI untuk jatah pasangan calon nomor urut 01 atau AMIN,” ujar Herry, Kamis.
Herry mengungkapkan, zonasi awal dari KPU terlihat pada kolom tanggal 10 Februari 2024 paling kanan itu pasangan AMIN nomor urut 01 di zona B yang ada Jakarta-nya, sedangkan pasangan 02 itu bagiannya sebenarnya di Jabar dan Jatim zona C.
Herry mengaku hal ini merujuk pada pengaturan jadwal kampanye dari KPU.
Namun, lanjut dia, saat pembahasan di KPU justru tim 02 meminta tiga hari kampanye tidak menggunakan aturan zonasi sebagaimana telah ditetapkan oleh KPU.
“Tapi saat rapat pembahasan bersama tim ketiga pasangan calon dan partai pendukung pada tanggal 14 Januari 2024, tim 02 minta pembagian di tiga hari terakhir masa kampanye tidak menggunakan aturan zonasi karena sudah terlanjur booking dan membayar venue di GBK,” jelas Herry.
Maka saat rapat tersebut, ungkap dia, disepakati bersama agar 02 diberi ruang untuk tetap bisa berkampanye di Jakarta dengan menggunakan GBK, dan pasangan nomor urut 01 atau AMIN di JIS.
Diketahui, pada hari kampanye terakhir besok, pasangan AMIN dan Prabowo-Gibran sama-sama akan menggelar acara di Jakarta.
Baca juga: Kampanye di Lapangan Jayaraga, Warga Garut Titipkan Aspirasi kepada Anies
Pendukung Anies-Muhaimin Besok Mulai Long March ke JIS
Pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menamakan diri mereka Gerakan Rakyat Untuk Perubahan, mulai Kamis besok akan melakukan long march dari Karawang, Jawa Barat, ke Jakarta International Stadium (JIS).
Mereka akan menghadiri Kampanye Akbar AMIN yang digelar di JIS, Sabtu, 10 Februari mendatang.
Deputi Buruh dan Media Online Timnas AMIN, Arif Minardi, menyebut selain dari Karawang, long march juga akan dilakukan dari Bogor, Serang, dan Bekasi.
Ia mempersilakan yang menginginkan perubahan untuk bergabung jika ingin bergabung dalam long march ini.
"Masyarakat yang mendukung perubahan silakan bergabung ikut long march," ujar Arif, Rabu (7/2/2024).
Terhadap kemungkinan JIS tidak mampu menampung pendukung AMIN yang akan menghadiri kampanye terakhir 10 Februari, Arif Minardi mengajak untuk melihat besarnya semangat rakyat yang menginginkan perubahan.
"Tidak masalah banyak yang menghadiri Kampanye Akbar dari luar JIS, tapi lihatlah besarnya semangat perubahan yang diusung rakyat," tutur Arif Minardi
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Malvyandie Haryadi/Chaerul Umam)