Pada momen tersebut, kata Habib Rizieq, keempat polisi itu meminta dukungannya dan para ulama untuk menyukseskan pemilu damai.
Oleh karena itu Rizieq pun menerima program 'cooling system' ini.
Namun ia menitip pesan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Baca juga: Minta Pendukungnya Menangkan AMIN, Habib Rizieq: Dulu Kita Kalahkan Ahok di Pilgub Jakarta
Rizieq menyebut, jika ingin Pemilu damai maka Pemilu harus digelar dengan jujur dan adil.
"Saya terima, saya pakai programnya, kemudian saya beri nasihat. Saya katakan kepada mereka, 'Sampaikan saja kepada Bapak Kapolri, kalau ingin Pemilu damai, maka gelarlah Pemilu yang jujur dan adil'," kata Rizieq.
Sebab menurut Rizieq hanya dengan pemilu yang jujur dan adil saja, kedamaian bisa didapatkan.
Namun, apabila pada saat pelaksanaan diliputi kecurangan, maka ia tak segan menyerukan perang.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Pastikan Dukung AMIN pada Pilpres 2024
"Jadi saya sampaikan saya akan mengajak umat Islam seluruh indonesia untuk mendukung TNI, Polri untuk mendukung pemilu yang jujur dan adil," ucap Rizieq.
Bahkan, Habib Rizieq mengaku tak segan membantu TNI-Polri melakukan pengamanan apabila terjadi kekacauan dalam Pemilu 2024 ini.
"Kalau pemilunya jujur dan adil, siapapun yang terpilih kami hormati. Umat Islam siap menang, siap kalah."
"Tapi kalau Pemilu curang, enggak jujur dan adil, jangan salahkan rakyat kalau akan berkobar, rakyat akan marah se-Indonesia," kata Rizieq.
Baca juga: Singgung Rizieq Shihab, Ahok Buka-bukaan Peluang Koalisi Ganjar dan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Penjelasan Kapolda Metro Jaya soal Pertemuan Polisi dengan Habib Rizieq
Polda Metro Jaya buka suara soal pernyataan Rizieq Shihab yang mengaku didatangi aparat kepolisian.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut jika kedatangan pihaknya tersebut untuk membuat kesejukan dalam kontestasi tersebut.
"Saya nggak tahu pasti tapi bicara cooling system tanggung jawab semua warga," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).