TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa masa tenang Pemilu 2024, menjadi momen untuk berkontemplasi memilih pemimpin terbaik.
Mahfud mengungkapkan memilih Presiden dan Wakil Presiden, bukan berdasarkan emosi dan promosi, yang mungkin dilebih-lebihkan. Pada minggu tenang, tidak boleh ada seorang pun yang saling menganggu dan berkonfirmasi. Rakyat harus menentukan pilihannya dan memberi keputusan terbaik bagi masa depan Indonesia.
Baca juga: Disopiri FX Rudy, Ganjar-Mahfud Konvoi Keliling Kota Solo Bersama Warga
“Saya berharap rakyat tenang dan memilih sesuai dengan hati nurani,” ujar Mahfud dikutip dari akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd, pada Sabtu (10/2/2024).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Sementara itu, masa tenang berlangsung pada 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Adapun pada Sabtu (10/2/2024), paslon nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggelar kampanye akbar penutup di dua kota di Jawa Tengah, yakni dari Kota Solo kemudian berlanjut ke Kota Semarang.
Baca juga: Detik-detik Seorang Dalang Meninggal di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, Usai Pentas Ambruk di Panggung
Mahfud mengajak seluruh pendukung dan kader partai pengusung yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura untuk hadir ke Hajatan Rakyat Semarang, di Simpang Lima.
“Bagi yang tidak sempat ke lokasi, tetap bisa menyaksikan live streaming di seluruh media. Cape-cape dukung 03 tapi tidak ikut hajatan, rugi dong… :),” tulis Mahfud.
Mantan Menko Polhukam itu juga mengucapkan: “Selamat Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, Semoga semangat Naga Kayu jadi pembakar energi bangsa ini menjadi lebih baik, mari sikat KKN.”