Setelah melakukan pencoblosan, Anies menyoroti soal Pemilu 2024 yang turut menjadi perhatian dunia.
Hal tersebut lantaran Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia.
Baca juga: Momen Anies dan Ganjar Nyoblos Ditemani Keluarga, Prabowo Didampingi Ajudan
Tak luput, Anies pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan gelaran lima tahunan ini.
"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh petugas di Indonesia yang bekerja amat serius, kerja keras di belakang layar dari sebuah proses demokrasi terbesar ketiga di dunia," katanya kepada awak media dengan didampingi sang istri, Fery Rarhati, Rabu (14/2/2024).
"Ini adalah peristiwa yang seluruh dunia mengikuti dan kami bangga, kami hormat kepada petugas-petugas yang tidak pernah muncul di permukaan tetapi kerjanya kita rasakan semua," sambungnya.
Di akhir pernyataanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menggunakan bahasa isyarat yaitu dengan menunjuk jam tangan dan memutar kedua jari tangannya.
Adapun arti dari bahasa isyarat tersebut adalah perubahan.
"Saatnya perubahan," kata Anies singkat.
Diketahui, bahasa isyarat semacam itu juga sempat dilakukan Anies ketika debat capres terakhir pada Minggu (4/2/2024) lalu.
Tak sampai disitu, Anies kembali menyampaikan jargonnya yaitu "Wakanda No More, Indonesia Forever"
Senada dengan bahasa isyarat, jargon ini juga sempat disampaikan Anies ketika debat perdana yang digelar pada 12 Desember 2023 lalu.
Adapun jargon ini disampaikannya saat memberikan closing statement atau pernyataan penutup.
Prabowo Terima Kasih ke Petugas Pemilu 2024
Sementara, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada petugas yang telah bekerja menyelenggarakan Pemilu 2024.