News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Budi Arie Yakin Masyarakat Tak Akan Berkonflik Usai Pemilu: Pihak yang Mau Merusak, Tak Bakal Laku

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Pro-Jokowi (PROJO) Budi Arie Setiadi meyakini masyarakat Indonesia tidak akan berkonflik pasca-Pemilu 2024 ini.

Kata dia, masyarakat saat ini sudah lebih bijak dalam menyikapi keputusan.

Sehingga, setiap perbedaan bisa diwadahi serta dibahas sesuai mekanisme yang telah disepakati.

Karenanya, Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Menkominfo) itu yakin, jika ada pihak yang bertujuan memperkeruh suasana saat ini, tidak akan mendapat respons dari publik.

Baca juga: Timnas AMIN Minta Seluruh Relawan dan Saksi Inventarisasi Bukti Dugaan Pelanggaran Pemilu 

"Pihak yang mau merusak suasana kondusif enggak bakalan laku. Tertolak oleh kedewasaan politik rakyat," kata Budi Arie dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (15/2/2024).

Perihal adanya gesekan yang terjadi antar masyarakat di masa kampanye beberapa bulan kemarin, menurut dia itu hal wajar.

Kata dia, kondisi itu sejatinya dijadikan sebagai perjalanan dari sebuah demokrasi.

Baca juga: Hasto PDIP Anggap Prabowo Tak Paham Tahapan Pemilu karena Sudah Pidato Kemenangan Duluan

Akan tetapi setelah pemilihan dilakukan, suasana tersebut harus kembali menjadi rukun dan sejuk.

"Gegap gempita dan gesekan kepentingan para kontestan Pilpres dan Pileg 2024 dalam kampanye jadikanlah pengalaman bangsa," kata dia.

Dengan begitu, Budi berharap agar seluruh pihak dapat menghormati siapapun yang terpilih sesuai dengan keputusan KPU.

Sebab dirinya meyakini, setiap pemimpin yang terpilih nanti murni merupakan kehendak dari rakyat Indonesia.

"Mari kita hormati keputusan rakyat tentang kepemimpinan nasional ke depan. Kini waktunya bersatu, bahu-membahu, menatap masa depan," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini