Bahkan saat dijenguk oleh pengurus PPK Kecamatan Wonokromo, pada malam harinya, Joko Budiono belum juga sadar dari pingsannya.
Rencananya, pada Jumat siang, jenazah Joko Budiono akan dimakamkan di TPU Keputih Surabaya.
"Kronologi saat mau penghitungan suara jam 3 beliau pingsan di tempat. Sampai malam saya info ke Pak RW juga masih belum sadar sampai pingsan. Langsung ke RSU dr Soetomo, masuk ke IRD," ujarnya pada awak media di lokasi.
Sejumlah Petugas Pemilu di Ponorogo Tumbang
Sejumlah petugas Pemilu 2024 di Ponorogo, Jawa Timur kesehatannya menurun atau tumbang saat bertugas.
Tiga orang petugas dilaporkan dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang menurun yang terdiri dari 2 anggota KPPS dan 1 lainnya adalah ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Bahkan, ada dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.
“Wilayah Ponorogo ada anggota 2 KPPS yang meninggal dunia. Yang dirawat di fasilitas kesehatan 3 orang,” ungkap KPU Ponorogo, Munajat, Jumat (16/2/2024).
Munajat merinci untuk 2 KPPS yang meninggal dunia adalah Danang Aryan Saputro (20) dan Dian Puji Lestari (40).
Danang Aryan Saputro adalah anggota KPPS TPS 01 Desa Ngendut, Kecamatan Balong, sedangkan Dian Puji Lestari anggota KPPS TPS 9, Kelurahan Kertosari, Babadan.
“Yang meninggal dunia kecelakaan Danang, tanggal 8 Februari 2024. Sedangkan Dian meninggal dunia setelah bimtek (bimbingan teknis) sekitar 27 Januari,” kata Munajat.
Sementara yang dirawat di fasilitas kesehatan adalah Novi Nur Islami yang merupakan anggota KPPS TPS 2, Desa Grogol Kecamatan Sawoo.
Yang kedua adalah Fifi Lailatul Amanah yang merupakan anggota KPPS TPS 9, Desa Gajah, Kecamayan Sambit.
Ketiga ketua PPS Jabung, Walid Yuli Amrullah.