TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengatakan, bahwa Pemilu 2024 sudah selesai dan tinggal menunggu hasil akhir.

Meskipun pemilu sudah selesai, mantan Menko Polhukam ini menyebut, perjuangan membangun demokrasi dan keadilan harus dilanjutkan.

“Memperjuangkan demokrasi dan keadilan tanpa kenal lelah adalah beyond election yang tak dibatasi oleh pemilu yang periodik,” ujar Mahfud dikutip dari akun Instagram @mohmahfudmd, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Gibran Tunggu Waktu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ngopi-ngopi atau Sarapan Pagi

Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menegaskan, bahwa rakyat tidak boleh lelah mencintai Indonesia.

Berdasarkan hasil sementara real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 13:00 WIB, berdasarkan suara masuk dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan calon (paslon) nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraup 56,97 persen.

Kemudian, paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraup 25,02%, dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 18,01%.

Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 di Luar Negeri 16 Februari 2024: Ganjar-Mahfud Unggul di New York AS

Sementara itu, Ganjar menegaskan, akan menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU sampai bulan Maret nanti.

Sikap ini menunjukkan komitmennya untuk menghormati proses demokrasi dan lembaga yang berwenang dalam menentukan hasil pemilihan.

Hasil Quick Count atau hitung cepat yang menyebut paslon nomor 2 unggul dibanding paslon nomor 1 dan paslon nomor 3 dinilai sangat anomali, oleh karena itu PDI Perjuangan mengumumkan status siaga I untuk memantau keseluruhan proses Pemilu 2024, dari hulu ke hilir.

“Keputusan ini merupakan wujud komitmen kami untuk menjaga integritas dan keabsahan proses demokrasi,” ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dikutip dari akun X @PDI_Perjuangan.