News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolda Ucapkan Belasungkawa ke Petugas dan Penyelenggara Pemilu di Jateng yang Meninggal

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemilu

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah petugas dan penyelenggara Pemilu 2024 di Jawa Tengah meninggal dunia saat proses pelaksanaan pemungutan suara.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi pun mengungkapkan belasungkawa, termasuk ke aparat keamanan yang meninggal saat bertugas.

Ia menuturkan, ada empat personel dan penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia.

Keempatnya terdiri dari satu anggota TNI, satu linmas dan dua KPPS.

"Kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah personil yang terlibat pengamanan TPS," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).

Angka itu belum termasuk meninggalnya Kanit Binmas Polsek Candisari Polrestabes Semarang, Iptu Wahyudi meninggal dunia saat menjalankan tugasnya mengamankan Pemilu 2024, Minggu (18/2/2024) dini hari.

"Kami doakan semoga teman-teman kita diterima di sisi Allah SWT," bebernya.

Dihubungi Terpisah, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, terdapat delapan anggota ad hoc penyelenggara Pemilu 2024 dan pengamanan TPS yang meninggal dunia di seluruh wilayah Jateng.

Delapan petugas meninggal dunia berasal dari Wonosobo yakni petugas KPPS satu orang, Kendal petugas KPPS dua orang , Klaten petugas KPPS dua orang.

Sedangkan petugas ketertiban TPS meninggal dunia mencakup dari Purbalingga sebanyak satu orang, Sukoharjo sebanyak satu orang.

"Terakhir, Kabupaten Magelang satu orang merupakan petugas ketertiban TPS," katanya saat dihubungi, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Data Per 17 Februari 2024, Kemenkes: 4.281 Petugas KPPS Sakit di Antaranya Hipertensi hingga ISPA

Masih Belum Selesai

Selain mengucapkan belasungkawa, Kapolda menyebut, proses pemungutan suara di Provinsi Jawa Tengah tidak ada kendala yang menonjol.

Ia mengklaim, Polda Jateng berhasil memberikan jaminan masyarakat dalam memberikan hak pilih mereka.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap para anggota sehingga tahapan inti Pemilu bisa dilalui.

"Keberhasilan ini bukan keberhasilan perorangan tetapi keberhasilan seluruh anggota Polda dan termasuk stakeholder lainnya," imbuhnya.

Kendati begitu, Kapolda mengingatkan bahwa tugas Polri dalam pengamanan Pemilu 2024 masih belum selesai.

Melalui Operasi Mantap Brata, pihaknya akan terus mengamankan proses pemilu hingga pengambilan sumpah dan janji Presiden dan Wakil Presiden.

"Maka, terus lakukan pendekatan persuasif untuk menghindari gejolak dari masyarakat yang tidak puas terkait hasil pemilu," jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya terkait pemilu secara aman dan tertib serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

"Dalam proses pemilihan, siap menang juga harus siap untuk kalah. Apapun hasil pemilu harus kita terima bersama, kita punya koridor hukum untuk itu," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 8 Petugas & Penyelenggara Pemilu 2024 di Jateng Meninggal, Kapolda: Kami Menyampaikan Belasungkawa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini