Anies Wanti-Wanti 'Anak Abah' yang Berada di Jakarta, Minta Jangan Buru-Buru Beri Dukungan
Inilah pesan Anies Baswedan kepada para pendukungnya di Jakarta soal dukungan mereka di Pilkada Jakarta 2024, minta jangan buru-buru tentukan pilihan.
Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan berpesan kepada para pendukungnya yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta agar mereka tidak terburu-buru menyatakan dukungan ke salah satu pasangan calon (paslon) dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu meminta pendukungnya untuk membaca visi misi ketiga paslon terlebih dahulu.
Ketiga paslon itu adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
"Saat ini, dokumen rencana kerja saja belum kita baca. Visi, misi, belum kita lihat. Nilai apa yang akan dibawa, nilai apa yang akan dipertahankan, nilai apa yang akan diperjuangkan."
"Karena yang disebut sebagai 'anak abah', yang kemarin berjuang bersama-sama, ini mendukung Anies bukan semata-semata soal orangnya," kata Anies dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (23/9/2024).
Anies menekankan pendukungnya itu harus mempertimbangkan soal gagasan yang dibawa oleh para paslon.
Hal tersebut, kata Anies, harus dijadikan dasar memilih paslon yang tepat untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.
Anies meminta pendukungnya tidak hanya semata-mata memilih karena ajakan saja, tetapi juga mempertimbangkan banyak hal.
Itu karena waktu pencoblosan juga masih lama, yakni 27 November mendatang.
Dia mengingatkan kembali agar tak cepat-cepat memutuskan pilihan dalam Pilkada Jakarta.
"Karena itu, bicara menentukan pilihan, tidak bisa menentukan pilihan tanpa tahu apa nilainya, apa gagasannya, apa rencana. Apa lagi hanya dengan diajak."
Baca juga: Anies Baswedan Mengaku Kini Menganggur, Dulu Berkarir Cemerlang dan Jadi Rektor Saat Usia 38 Tahun
"Saya rasa kita semua selama ini tidak pernah menentukan pilihan semata-mata karena diajak. Kalau karena diajak, mana nilainya? Mana visinya?" kata Anies.
"Minimal lihat itu. Lalu jangan buru-buru. Masih panjang waktunya. Jadi saya berharap pada semua, sabar, pantau, bandingkan, nanti baru kemudian menentukan arahnya ke mana. Itu saja pesan saya untuk semua," katanya.
Anies juga menyatakan, pada waktu yang tepat nanti, dirinya akan bersikap menentukan pilihan dalam pesta demokrasi tahun ini.