News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Kapolda Sumsel Jelaskan Kabar Viral di Medsos soal Komisioner KPU Muratara Kena Bacok

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo klarifikasi soal Viral di medsos kabar menyebut ada Komisioner KPU Musi Rawas Utara (Muratara) kena bacok.

TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Viral di medsos kabar menyebut ada Komisioner KPU Musi Rawas Utara (Muratara) kena bacok.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo langsung memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut.

Rachmad menegaskan bahwa kabar soal dibacok yang viral di medsos itu tidak benar atau misinformasi.

Dia menerangkan memang ada satu Komisioner KPU Muratara mengalami penganiayaan oleh oknum warga.

Namun korban hanya luka gores di wajah seperti kena cakar, bukan dibacok.

"Jadi wajahnya tergaruk sedikit, kayak kena cakar, bukan kena bacok," kata Rachmad saat memberikan keterangan pers di depan kantor Bupati Muratara, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Ulah Caleg di Sulteng Bikin Geleng Kepala, Bongkar Makam Anggota Keluarga yang Tak Coblos Dirinya

Terkait kejadian itu, kata Rachmad, sang komisioner dan pelaku penganiayaan sudah bersepakat berdamai.

Kejadian itu tidak sampai diproses hukum, pelaku penganiayaan mengakui salah dan meminta maaf.

"Sudah ada perdamaian antara pelaku dengan komisioner yang bersangkutan, pelakunya sudah meminta maaf," katanya.

Untuk diketahui, Kapolda Sumsel masih berada di Kabupaten Muratara sejak kemarin hingga hari Senin (19/2/2024).

Jenderal bintang dua ini turun tangan untuk memastikan situasi di Kabupaten Muratara tetap kondusif pasca blokade Jalinsum oleh pendemo.

Baca juga: Dipicu Adanya Dugaan Kecurangan, Sekelompok Warga Blokade Jalan Lintas Sumatra di Muratara

Rachmad menjelaskan baru saja mengumpulkan para peserta Pemilu 2024 calon legislatif (caleg) Kabupaten Muratara untuk berdiskusi.

"Dari diskusi tadi, para caleg ini sudah paham, bilamana ada keberatan maka proses penyelesaiannya harus sesuai aturan," ujarnya.

Kata Rachmad, seluruh peserta Pileg DPRD Kabupaten Muratara yang mengajukan keberatan sudah sepakat tidak akan lagi menurunkan massa untuk memblokade Jalinsum.

"Karena itu tidak bisa merubah sikap Bawaslu, pekerjaan mereka sudah diatur oleh undang-undang, jadi tidak bisa memaksa, semuanya harus melalui proses," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral di Medsos Komisioner KPU Muratara Kena Bacok, Kapolda Sumsel Pastikan Tak Benar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini