Siapa Rinto Subekti? Caleg Demokrat Kalahkan Sementara Anak Puan Maharani di Dapil Jateng IV

TRIBUNNEWS.com - Simak perolehan sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Pemilu 2024 daerah pemilihan Jawa Tengah (Jateng) IV per Selasa (20/2/2024) pukul 16.00 WIB.

Diketahui, dapil Jateng IV meliputi Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.

Menurut catatan real count sementara dari KPU, calon legislatif (caleg) dari PDIP, Dolfie, memperoleh suara terbanyak, yaitu 84.479.

Di urutan selanjutnya, disusul caleg dari Demokrat, Rinto Subekti, dengan perolehan 80.782 suara.

Perolehan suara Rinto tersebut mengalahkan anak Puan Maharani yang juga caleg PDIP nomor satu, Diah Pikatan O Putri Haprani, dengan 62.548 suara.

Profil Rinto Subekti

Menurut buku Wajah DPR dan DPD, 2009-2014: Latar Belakang, Pendidikan, dan Karier, Rinto Subekti lahir pada 12 Oktober 1977 di Jakarta.

Meski demikian, ia saat ini tercatat bertempat tinggal di Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Rinto merupakan lulusan S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YKPN Yogyakarta.

Ia juga lulusan S2 Universitas Gadjah Mada (UGM).

Di Demokrat, Rinto pernah menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Karanganyar (2006-2011).

Lalu, pada 2017, ia terpilih menjadi Ketua DPD Demokrat Jawa tengah lewat Musyawarah Daerah (Musda) II DPD Demokrat Jateng yang digelar di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang.

Baca juga: Real Count Pileg DPR RI 2024: PDIP Tertinggi dengan 10 Juta Suara, Disusul Golkar 9 Juta

Kala itu, ia terpilih secara aklamasi, dikutip dari situs resmi Demokrat.

Dari 35 DPC se-Jateng, Rinto mendapatkan suara penuh dari 34 DPC, sedangkan satu Ketua DPC tidak hadir karena berhalangan.

Selain politisi, Rinto juga merupakan pebisnis.

Ia adalah bagian dari CV Bakti Kencana dan Hotel Gurita di Kota Solo, serta CV Gurita Putra di Karanganyar.

Rinto juga aktif di organisasi lain, seperti perkumpulan Harley Davidson se-Solo Raya hingga Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI).

Ia pernah menjadi Ketua Harley Davidson untuk Karesidenan Surakarta (2002-2007), Bendahara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Karanganyar (2002-2007), dan Wakil Ketua GAPENSI (2006-2011).

Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 bukanlah pengalaman pertama Rinto menjadi calona anggota DPR RI.

Sebelumnya, ia pernah terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 mewakili Jawa Tengah.

Saat itu, juga maju dari Dapil Jateng IV dan memperoleh 51.356 suara.

Ketika menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, Rinto pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2013, sebagai saksi Anas Urbaningrum (AU) dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang.

Dilansir situs resmi MPR RI, Rinto diketahui juga pernah menjabat sebagai anggota MPR RI periode 2014-2019.

Real Count KPU Pileg 2024 Dapil Jateng IV

Simak perolehan real count KPU Pileg 2024 dapil Jateng IV per Selasa pukul 16.00 WIB.

Hingga pukul 16.00 WIB, sudah ada 7.848 dari 10.516 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang memasukkan data atau sekitar 74,63 persen.

PKB

1. Luluk Nur Hamidah: 28.170
2. H Mohamad Sofwan: 12.681
3. Eko Kurniawan: 4.985
4. Tatag Prabawanto: 1.588
5. Sri Kuntoro Budiyanto: 646
6. Krisna Bunga Wardani: 532
7. Djoko Waseso: 580

Gerindra

1. Sriyanto Saputro: 31.838
2. Tri Agus Bayuseno: 13.253
3. Juli Tri Kisworini: 3.197
4. Bekti Wiratmaka: 1.599
5. Bimo Prasetyo Wicaksono: 1.331
6. Fujiati Akbari Triana: 830
7. Muhammad Barokah Setiadharma: 12.673

PDIP

1. Diah Pikatan O Putri Haprani: 62.548
2. Agustina Wilujeng Pramestuti: 36.843
3. Dolfie: 84.479
4. Bambang Wuryanto: 58.422
5. Ida Rokhayati: 3.194
6. Paryono: 56.123
7. Ali Assegaf: 1.698

Golkar

1. Endang Maria Astuti: 43.044
2. Juliyatmono: 73.197
3. Mursalim: 2.066
4. Sugiyanto Adi Prayitno: 4.235
5. Henny Ida Astuti: 1.083
6. Jonet Purwadi: 686
7. Ana Setianingsih: 1.076

1. Dedy Ramanta: 18.235
2. Sapto Nugroho: 527
3. Mardiana Indraswati: 391
4. Chr Kristanto Wonosantoso: 2.254
5. Edy Santosa: 2.023
6. Florentina Mulyaningsih: 201
7. Pardiman: 326

Partai Buruh

1. Abdul Karim Nashir Amrullah: 547
2. Puji Astuti: 454
3. Muhammad Ryandhika Aji: 695
4. Ratih Rahmadhiny Zakaria: 135
5. Dwi Harjanto Wirawan: 337
6. Pebrian Rahman Hakim: 233
7. Istini: 156

Gelora

1. Fauzi Wahyu Muntoro: 10.025
2. Ai Mimin: 1.012
3. Angga Hariady: 244

PKS

1. Hamid Noor Yasin: 50.810
2. Hadi Santoso: 50.4444
3. Nurul Retno Nawangsih: 1.848
4. Andri Budiono: 6.502
5. Lilis Suryani: 1.357
6. Rohmah Tri Wigati: 448
7. Pedrayani: 462

PKN

1. I Putu Gopi: 78
2. Diana Jelita Henuk: 80
3. Farhan Maulana Rizkiansyah: 62
4. Prastowo: 92
5. Adriani Udje: 540
6. R Soetomo Poetro: 68
7. Oktovianus M Pisdon: 61

Hanura

1. Bustamil Hisyam: 294
2. Regita Sumolang: 146

Partai Garda Republik Indonesia

1. Edy Purnomo: 421
2. Sri Murtini: 216
3. Anisa Kartikawati: 146
4. Ilham Fauzi: 234
5. Bagus Arief Budiman: 323
6. Sindi Mutia Ariska: 119
7. Nur'aini: 82

PAN

1. Sunarmin: 18.261
2. Priyo Budi Santoso: 10.766
3. Burda Ulfy: 936
4. Mayjen TNI (Purn) Sudibyo: 1.640
5. KH Abdullah Zailani: 1.332
6. Yuli Prahmawati: 1.430
7. Hari Adikusuma: 480

PBB

1. Yayan Yanuari: 258
2. Fadhli Adi: 100
3. Lia Ambarwati: 518
4. Lis Purwanti: 375

Demokrat

1. Rinto Subekti: 80.782
2. Anie Widyastuti: 11.416
3. Nina Agustin: 8.041
4. Ahmad Subhan: 654
5. Handayani: 766
6. H Widjanarko: 683
7. Darwanti: 335

PSI

1. Johny Nelson Simanjuntak: 4.022
2. Suroto: 1.369
3. Eka Vera Rahmi: 3.351
4. Cahyani Okta Kus Serawati: 841
5. Sutrisno: 554
6. Ratna Tri Utami: 664
7. Joko Susanto: 521

Perindo

1. Nugroho Iman Santoso: 284
2. Koesnadi Notonegoro: 668
3. Siti Nurazizah: 171
4. Hana Ghina Fauziyyah: 491
5. Agustinys Adi Sri Tjahjono: 246
6. Mutmainnah: 89
7. Mulyono: 121

PPP

1. Arif Rachman Hakim: 1.138
2. Agussalim Hasga: 234
3. Amni Suryani: 217
4. Sugino: 285
5. Mailinda Nurhafiza: 255
6. Becce: 141
7. Halipanhar: 98

Partai Ummat

1. Husein Alamsyah: 942
2. Sri Eko Purnomo: 699
3. Tantri Triani: 611
4. Mochammad Thera Hanjaswara: 689
5. Dwi Hartati: 468
6. Safri Tricoko: 287

*)Disclaimer:

1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)