TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibas atau Edhie Baskoro Yudoyono, Caleg DPR RI Dapil Pemilihan Jawa Timur VII dari Partai Demokrat disebut sebagai "jawara" di Pemilihan Legisliatif (Pileg).
Dari data real count KPU untuk Pileg DPR per Rabu (22/2) pukul 23.00 WIB, anak kedua Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini memperoleh 249.345 suara.
Tapi bagaimana jika dibandingkan dengan suara fenomenal Komeng, pelawak yang juga maju dalam pemilihan senator (DPD) RI ini?
Pemilik nama lengkap Alfiansyah Bustami alias Komeng itu memang fenomenal.
Jika dilihat melalui laman pemilu2024.kpu.go.id, per Kamis, 22 Februari 2024 pukul 23.01 WIB, Komeng sudah memperoleh 2.058.928 suara dengan persentase 19,97 persen.
Perolehan suara itu masih bisa bertambah, karena hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru mengumpulkan data dari 86.058 dari total 140.457 TPS dengan persentase 61,27%.
Artinya, suara Ibas, Puan Maharani, dan caleg-caleg peringkat teratas di Pileg masih jauh di bawah pencapaian Komeng.
Namun, apa yang dicapai Ibas dan Puan Maharani sejauh ini juga terbilang luar biasa.
Sebagai informasi, berdasarkan data real count KPU untuk Pileg DPR per Rabu (22/2), anak dari Ketua Umum Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut menguasai Dapil Jawa Tengah V dengan perolehan suara sebanyak 186.033
Artinya, baik Puan maupun Ibas, memperoleh suara yang lebih banyak daripada suara seluruh caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) pada pileg 2024.
PKN dan Garuda tergolong partai muda yang ikut berkontestasi dalam Pemilu 2024.
Sebagai perbandingan, perolehan suara sementara untuk PKN saat ini sebanyak 173,079 suara dan Garuda sebanyak 234,149 suara di tingkat nasional.
Ibas Yudhoyono sendiri merupakan politisi kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 24 November 1980.
Ibas merupakan anak bungsu dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono).
Setelah lulus kuliah, Ibas aktif di berbagai organisasi. Mulai dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin), hingga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI).
Ibas pun bergabung ke Partai Demokrat, partai yang dibentuk oleh ayahnya sendiri. Saat terjun ke dunia politik, sang ayah, SBY, sedang memegang jabatan sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Presiden RI.
Komeng bukanlah yang teratas
Bicara di tingkat pemilihan anggota DPD RI, Komeng sendiri bukanlah yang tertinggi.
Sejauh ini, berdasarkan real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (23/2/2024) pukul 14.00 WIB, caleg DPD dari Jawa Tengah, Taj Yasin, memperoleh suara tertinggi, yaitu 2.772.419 suara.
Kemudian, di posisi kedua ada nama putri politisi PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, yaitu Casytha Kathmandu.
Caleg DPD Jawa Tengah itu memperoleh suara sebanyak 2.562.578. Sementara itu, di posisi ketiga ada nama komedian Komeng.
Alfiansyah Komeng merupakan caleg DPD Jawa Barat dengan perolehan suara tertinggi, yakni sebanyak 2.058.928.
Komeng jauh meninggalkan perolehan caleg-caleg lain di DPD Jawa Barat.
Di mana caleg DPD Jawa Barat dengan suara terbanyak kedua, Aanya Rina Casmayanti, baru memperoleh 856.770 suara.
Kemudian, posisi ketiga ditempati oleh Jihan Fahira dengan 717.725 suara.
Bahkan, sejauh ini suara Komeng masih di atas caleg DPD Jawa Timur, yaitu La Nyalla Mattalitti yang mendapatkan 2.016.899.
La Nyalla merupakan mantan Wakil Ketua Umum PSSI (2013-2015) dan mantan Ketua Umum PSSI (2015-2016).
Berikut 10 Caleg DPD di Pulau Jawa dengan suara terbanyak per Jumat pukul 14.00 WIB.
1. Taj Yasin (Jawa Tengah): 2.772.419
2. Casytha A. Kathmandu (Jawa Tengah): 2.562.578
3. Alfiansyah Komeng (Jawa Barat): 2.058.928
4. La Nyalla Mahmud Mattalitti (Jawa Timur): 2.016.899
5. Kondang Kusumaning Ayu (Jawa Timur): 1.821.514
6. Lia Istifhama (Jawa Timur): 1.747.264
7. Abdul Kholik (Jawa Tengah): 1.600.471
8. Agus Rahardjo (Jawa Timur): 1.517.994
9. Denty Eka Widi Pratiwi (Jawa Tengah): 1.409.952
10. Adilla Azis (Jawa Timur): 1.338.073