Laporan wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih melakukan penghitungan suara Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres).
Masyarakat diminta sabar menunggu hasil resmi dari lembaga penyelenggara pemilu tersebut.
Hal itu diungkap Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite.
"Kami hanya ingin suara tetap aman hingga diumumkan KPU dan pelantikan di bulan Oktober 2024”, kata dia dalam keterangannya pada Senin (26/2/2024).
Dia menyoroti fenomena gerakan klaim dan cari jabatan oleh oknum yang kata dia mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurut dia, sudah ada beberapa oknum yang mencoba mengklaim berjasa.
"Dengan tujuan memperoleh jabatan dengan kemenangan Prabowo-Gibran," kata dia.
Baca juga: Hasil Real Count Caleg Artis Dapil Jakarta II & III 26 Februari 2024: Lula Kamal Kalah dari Uya Kuya
Dia meminta relawan bergerak dengan keiklasan, bukan dengan uang atau iming-iming jabatan.
Setelah pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara dalam hitung cepat lembaga survei dan real count KPU, sudah banyak gerakan klaim dan mencari jabatan.
Seharusnya, kata dia, relawan fokus mengawal suara di tingkat Kabupaten/Kota.
"Dalam minggu ini akan masuk pleno di KPU Kabupaten/Kota," ujar pria yang juga Ketua Umum Jaringan Muda Pendukung Prabowo itu