News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Massa Tandingan Tolak Hak Angket Tiba di Gedung DPR, Terdiri dari Mahasiswa hingga Pelajar SMA

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa yang mengatasnamakan Matahari Timur Indonesia menyurakan penolakan terhadap hak angket dan menyerukan perdamaian usai Pemilu.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi pro terhadap hak angket masih menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jumat (8/3/2024). 

Namun, tak berselang lama, massa tandingan muncul.

Baca juga: Laksanakan Hak Angket hingga Tuntas, Segera Audit Sistem IT KPU

Mereka yang datang mengatasnamakan Matahari Timur Indonesia itu menyuarakan penolakan terhadap hak angket dan menyerukan perdamaian usai Pemilu.

Uniknya, massa aksi penolak hak angket paling banyak terdiri dari elemen mahasiswa hingga pelajar SMA-SMK.

Mereka tampak memakai almamater dan seragam putih abu-abu.

Baca juga: Ikut Arahan Megawati, Kubu Ganjar-Mahfud Bakal Gulirkan Hak Angket dan Gugatan ke MK

Pantauan Tribunnews di lokasi, massa tandingan ini tiba sekira pukul 14.50 WIB.

Mereka datang, memenuhi area depan pintu utama DPR/MPR RI sayap bagian kanan.

Lalu, massa tandingan tersebut duduk. Tak lama, mereka diberikan sekotak berisi paket makan siang. 

"Semuanya duduk, kita makan dulu, nanti setelah makan baru kita aksi," kata korlap aksi dari depan mobil komando.

Massa aksi mahasiswa dan pelajar tersebut tampak memakan paket makan siang tersebut. 

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto tepat depan Gedung DPR/MPR RI masih ramai lancar

Namun, Jalan Gatot Subroto ditutup. Polisi melakukan penyekatan penuh.

Baca juga: Gelar Aksi di Depan Gedung DPR, Massa Pro Hak Angket Lakukan Selawatan Bareng 

Penyekatan kendaraan akan diterapkan jika massa yang rencananya menggelar aksi unjuk rasa di DPR membludak pada Jumat siang atau sore.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat. 

Adapun kendaraan yang berada di jalur tol dalam kota Jalan Tol S. Parman atau Tol Cawang - Grogol dan menuju pintu keluar tol depan DPR/MPR akan ditutup aksesnya dan diluruskan ke arah Slipi. 

"Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini