News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Prasetio Edi, Kaesang, dan Ridwan Kamil Disebut Layak Dipertimbangkan jadi Cagub DKI

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Balai Kota DKI Jakarta - Sejumlah nama layak dipertimbangkan menjadi Calon Gubernur Jakarta 2024-2029. Di Antaranya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil, dan beberapa nama tokoh lainnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama layak dipertimbangkan menjadi Calon Gubernur Jakarta 2024-2029.

Di Antaranya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil, dan beberapa nama tokoh lainnya.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif, menilai, tokoh-tokoh yang layak menjadi cagub gubernur DKI selanjutnya pada periode 2024-2029 mereka yang mempunyai rekam jejak di pemerintahan.

Baca juga: Disinggung Maju Cagub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Keceplosan Sebut Nama Anies Baswedan

Sebagai contoh mereka yang sudah berpengalaman di eksekutif dan legislatif ialah Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau RK bahkan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

Ada juga nama anyar yang bisa diperhitungkan dalam pertarungan cagub DKI Jakarta.

Terlebih ia sudah malang melintang di legislatif Kebon Sirih, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.

Menurutnya, tokoh-tokoh muda perlu juga diberi ruang untuk bisa bertarung di Pilkada DKI seperti Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

"Pras, RK, Anies dan Kaesang layak dipertimbangkan," kata Samsul Ma'arif dalam keterangannya, Sabtu (9/2/2024).

Samsul menjelaskan, nama-nama lokal dari Jakarta tak boleh juga dilupakan karena mereka tahu betul mengenai Kota Jakarta.

"Nama nama lokal pengalaman dan memimpin Jakarta itu. Ya mungkin bisa dipertimbangkan," kata KH Samsul Ma'arif.

Kendati demikian, majunya Prasetio harus mendapatkan persetujuan atau dukungan dari partai, terlebih mereka adalah kader.

Pasalnya, ketua umum partai mempunyai andil penting dalam kontestasi politik Pilkada. 

"Tetapi yang penting mendapat dukungan dari partai jangan asal tampil, tapi ga ada dukungan juga percuma, konsepnya seperti apa Jakarta," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini