TRIBUNNEWS.COM - Nama Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), masuk dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebelumnya, DPC Gerindra Sleman adalah partai yang pertama kali menggulirkan nama istri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep itu ke dalam bursa Pilkada Sleman 2024.
Namun, hingga saat ini, Erina belum mengonfirmasi kabar tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menyatakan siap mendukung Erina, jika memang berniat maju di Pilkada Sleman, menjadi calon bupati.
"Jika berkenan dan niat maju, kemungkinan besar PAN akan mendukung sebagai partai pengusung dalam satu koalisi dengan partai politik lainnya," kata Viva Yoga kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).
Viva mengklaim, Erina pasti setiap hari melakukan diskusi tentang politik, apalagi sang suami adalah Ketua Umum PSI.
Sehingga, menurut Viva, Erina sudah terbiasa dengan sesuatu yang berbau politik.
"Sebagai istri dari ketua umum partai politik di tingkat pusat, DPP PSI, tentunya setiap hari mbak Erina akan bergelut, berdiskusi, dan berpikiran sebagai politisi."
"Jadi, kalau soal politik tentu menjadi menu keseharian dari mbak Erina. Ayoo maju mbak," pungkas dia.
PKS Singgung Sodorkan Kader Terbaik
Turut menanggapi isu tersebut, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyinggung sebaiknya partai politik menyodorkan kader terbaiknya.
"Partai sebaiknya mengajukan kadernya. Bagian dari fungsi partai jadi kaderisasi kepemimpinan."
Baca juga: Isu Erina Gudono Jadi Bupati Sleman, PKB Bakal Maksimalkan Kader Terbaik Maju Pilkada
"Atau mereka yang sudah punya jalan pengabdian di dunia pelayanan publik," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Meski demikian, Mardani memahami bahwa setiap partai juga berhak mengajukan nama siapa pun itu.
"Nanti saja kalau sudah pasti," katanya.