TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara untuk Pilpres 2024.
Dalam pengumumannya, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan raihan 16.805.854 suara.
Kemudian, di peringkat kedua ada capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraih 9.099.674 suara.
Sementara, capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya meraup 2.820.995 suara.
"Demikian berita acara dan sertifikat ini dibuat dalam beberapa rangkap dan masing-masing ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Provinsi serta saksi pasangan calon yang hadir," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat dalam rapat pleno yang digelar di Kantor KPU Jawa Barat, Senin (18/3/2024) dikutip dari YouTube KPU Jawa Barat.
Ahmad pun mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara terkait Pilpres 2024 di Jawa Barat.
"Saya nyatakan sah," kata Ahmad sambil diikuti ketok palu sebanyak tiga kali.
Sebagai informasi, total daftar pemilih tetap (DPT) di Jawa Barat mencapai 35.714.901 suara.
Di sisi lain, sebenarnya rapat pleno rekapitulasi terbuka di KPU Jawa Barat seharusnya dijadwalkan antara 6-10 Maret 2024.
Namun, lantaran ada dua daerah yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi mengalami keterlambatan akibat banyaknya TPS, maka rapat pleno diperpanjang hingga saat ini.
KPU Pusat Lanjut Rekapitulasi 5 Provinsi Hari Ini
KPU Pusat telah melanjutkan rekapitulasi hasil penghitungan suara sah nasional pada Senin (18/3/2024) hari ini.
Ada lima provinsi yang belum dilakukan rekapitulasi itu adalah Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Jika rekapitulasi nasional di kelima provinsi itu sudah rampung, maka artinya KPU telah menyelesaikan rekapitulasi di 38 provinsi di Indonesia.
KPU pun akan langsung menetapkan dan mengumumkan hasil Pemilu 2024.
“Prinsipnya ketika semua sudah selesai maka langsung akan ditetapkan oleh Ketua KPU RI,” kata Komisioner KPU Idham Holik, Minggu (17/3/2024) malam dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, berdasarkan rekapitulasi terhadap 33 provinsi, Prabowo-Gibran unggul di 31 provinsi dengan raihan 76.882.902 suara atau 58,48 persen suara sah.
Lalu Anies-Muhaimin unggul di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Barat.
Sementara, secara raihan suara sah nasional, Anies-Muhaimin berada di peringkat kedua dengan raihan 31.118.384 suara atau 23,67 persen.
Sedangkan Ganjar-Mahfud tidak menang di satu provinsi pun dan hanya meraih 23.460.714 suara atau 17,85 persen.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com)
Artikel lainnya terkait Pilpres 2024